Hadir dalam kesempatan itu, Ketua umum ReJO HM Darmizal MS, Wakil Ketua umum Mudhofir Khamid, Sekjen Ferari Roemawi dan Kadiv Umum Azwardi Azwir Piliang. Saat membako membagikan paket sembako mereka terlihat mengedepankan protokol kesehatan dengan cara memakai masker. Acara dimulai dengan pembacaan do'a oleh KH. Ahmad Gufron.

Ketua umum ReJO HM Darmizal mengatakan, pembagian paket sembako kepada warga terdampak Covid-19 ini merupakan bagian dari program "ReJO Berbagi dan Harmoni". Dimana, sebelumnya, ReJO juga telah membagikan paket sembako kepada warga di Jakarta.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari kami untuk meringakan beban warga akibat Covid-19 yang sedang melanda Indonesia," kata Darmizal dalam siaran pers Kamis 14 Mei 2020.

Darmizal meminta masyarakat sabar dalam menghadapi cobaan ini. Pria alumni UGM Yogyakarta ini mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi anjuran pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Kami mengimbau masyarakat tetap disiplin untuk physical distancing atau menjaga jarak, memakai masker, selalu mencuci tangan pakai sabun dan tidak keluar rumah bila tidak perlu," katanya.

Darmizal menambahkan, keadaan saat ini memang sedang sangat sulit. Namun harus kita lalui dengan berbagai penyesuaian agar semua manusia tidak larut terbawa arus takut dan paranoid.

"Pada kesempatan bulan Ramadhan yang penuh barokah ini, kita sebagai manusia dan hamba Allah yang paling mulia, harus berani memperkuat tautan silaturrahmi tanpa kecuali. Tentu ada orang yang banyak memiliki namun belum sempat berbagi. Sementara ada yang ingin berbagi namun sayangnya belum cukup memiliki. ReJO ada sedikit memiliki dan berkeinginan untuk berbagi. Itulah yang menghantar kita bertemu di perumahan Grand Epainos Pamulang ini," jelasnya.

Dia berpesan, kita semua harus tetap menjaga kesehatan dan kegembiraan hati untuk menguatkan imunitas tubuh. Serta selalu dapat berkegiatan keseharian dengan menjalankan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. 

"Kita dukung penuh pemerintah dalam perang melawan Covid-19," pungkas pria berdarah Minang ini.

Penulis: Muhammad Abubakar