Ade Angga Wakil ketua 1 DPRD kota Tanjungpinang menjelaskan serta merincikan terkait penggunaan anggaran paska  penanganan Dampak Wabah Covid19 yang telah disepakati bersama.

1.dengan rincian penanganan kesehatan Rp10.2 milyar.terdiri dari beberapa gugus tugas dinas kesehatan,rumah sakit umum daerah masing-masing mendapat 3 Milyar.kemudian gugus badan penangulangan bencana (BPBD)dan gugus dinas pendidikan.

2.Kemudian pada penanganan dampak ekonomi disepakati Rp 2 Milyar, bentuk kegiatanya berupa interfensi ke pasar atau sembako murah dalam rangka pengganti Kegiatan bazar bulan Ramadhan.

3.penanganan jaring pengaman Sosial atau sosial Septi net disepakati 19 Milyar

Keseluruhan anggaran tersebut akan  diposting dalam BTT (belanja tidak terduga)sesuai dengan instruksi Mendagri nomor 1 tahun 2020..yangmana pormat pencairannya  masing-masing gugus tugas membuat rencana kegiatan belanja yang diajukan maka akan dicairkan berdasarkan usulan tersebut.

Bagaiman cara mengangarkan  terkhusus penanganan dampak sosial ekonomi kita gunakan data-data yang telah menerima manfaat ada program  PKH,,raskin berjumlah  11 ribu orang ,ditambah perluasan  dampak -dampak pada propesi yang terkena  langsung seperti pekerja -pekerja informal seperti tukang ojek, tukang angkot,buruh bangunan.. dari hal tersebutlah angkanya Sebesar Rp19 milyar  dihasilkan..program tersebut adalah Sembako dan BLT(bantuan langsung tunai)papar Angga.

Zen