www.riaukontras.com
| Jaksa Agung: Musrenbang Kejaksaan Diharapkan Mampu Mewujudkan Transformasi Sistem Penuntutan | | Wakajati Riau Ikuti Penutupan Musrenbang Kejaksaan RI Tahun 2024 Secara Virtual | | Menyikapi Persoalan Hukum Menjerat Wartawan, Wahyudi El Panggabean: Taati KEJI | | Kejati Riau Hentikan Penyelidikan Dugaan Tipikor pembangunan Payung Elektrik Masjid Raya Annur | | Kajati Riau Ikuti Kegiatan Musrenbang Kejaksaan RI Tahun 2024 | | Wakajati Riau Hadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Jumat, 26 April 2024
 
Ditengah Wabah Corona, Tidak Menyurutkan Pedagang dan Pembeli di Pasar Bundaran
Editor: | Jumat, 03-04-2020 - 19:14:29 WIB


TERKAIT:
   
 

Ditengah Wabah Corona, Tidak Menyurutkan Pedagang dan Pembeli di Pasar Bundaran



DUMAI -Riau kontras.com- Warga Negara Indonesia saat ini dihantui dengan adanya wabah Virus Corona (Covid-19).

Yang mana saat ini Pemerintah Pusat maupun Daerah-Daerah saat ini sangat gencar dalam melakukan pencegahan merebaknya virus corona ini kepada masyarakat.

Oleh karena persoalan ini, Walikota Dumai Drs. H. Zulkifli As membuat kebijakan, bahwa Kota Dumai saat ini Dalam Status Siaga Darurat Non Bencana. Dan Pemko Dumai juga mengeluarkan Surat Edaran, menghimbau kepada masyarakat untuk mengurangi aktifitas diluar rumah. 

Akibat dampak persoalan ini, banyak masyarakat Dumai yang ekonomi kebawah kini dalam kondisi krisis ekonomi. 

Namun persoalan ini tidak menyurutkan masyarakat baik Para Pedagang maupun Pembeli di Pasar Bundaran.

Dari Pantauan Media Riau kontras.com Jum'at pada Pukul 10:15 Wib (03/04/2020) bahwa di Pasar ini aktifitas jual beli masyarakat tidak menyurutkan Pedagang dan Pembeli dengan adanya Wabah Virus Corona (Covid-19) ini.

Sedangkan Pemko Dumai sudah mengeluarkan Surat Himbauan, agar masyarakat menghindari tempat-tempat keramaian.

Termasuk Pedagang Makanan & Minuman tidak diperbolehkan menyediakan tempat duduk untuk konsumen yang hendak berbelanja (Membeli). 

Salah satu Pedagang Makanan di Pasar ini saat diwawancarai mengatakan, saya tau adanya himbauan dari Pemerintah Kota Dumai tersebut. 

"Namun, jika saya tidak berjualan, maka tidak ada penghasilan untuk kehidupan anak-anak saya, " ujar Pedagang yang enggan namanya dipublikasikan ini. 

Menurut Pedagang Makanan ini, bahwa Pemerintah Kota Dumai taunya hanya bisa melarang ini itu, namun solusi kepada Pedagang yang ketergantungan dengan berjualan sehari-hari untuk kebutuhan bagaimana...?

"Saya sangat takut jika terjangkit Virus Corona  itu, apa lagi di Dumai ada yang sudah Positif Terkena Virus itu. Namun saya lebih takut lagi jika anak-anak saya tidak makan, semuanya saya pasrahkan kepada Allah SWT. Memohon doa perlindungan kepadanya agar kami para pedagang di pasar ini dijauhkan dari tertularnya virus tersebut." tandas Pedagang Makanan ini. 

Disisi lain, salah satu Pedagang Sayur-sayuran di Pasar ini ketika ditanya, apakah tidak takut akan terjangkitnya Virus Corona tersebut. Sebab sudah jelas ia akan berhadapan dengan orang yang membeli sayurannya berganti-ganti.

Wanita paruh baya ini mengatakan, kalau ditanya takut ya pasti takutlah bang, mana ada orang yang mau terkena penyakit. Namun apa yang mau dibuat lagi untuk kebutuhan sehari-hari.

"Listrik tokennya perlu dibeli, beras perlu dibeli, rumah sewanya perlu dibayar. Jajan anak tak bisa dihentikan, uang pinjam Koperasi harus dibayar, itu baru sebagian. Kalau saya jelaskan semua, tentunya abang akan geleng-geleng kepala," ucap Wanita Paruh baya ini. 

"Sedangkan saya berjualan setiap hari saja, itupun terkadang belum tentu tercukupi kebutuhan saya. Hanya bisa pasrah dan berdoa kepada Allah SWT, agar kami para Pedagang di Pasar ini dijauhkan dari wabah virus corona tersebut." tandas Pedagang Sayuran ini.


Editor :E,Marpaung

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Ditengah Wabah Corona, Tidak Menyurutkan Pedagang dan Pembeli di Pasar Bundaran
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved