www.riaukontras.com
| Bupati Alfedri serahkan 600 Sertifikat Tanah Program PTSL kepada Masyarakat Tualang | | Siaga Darurat Bencana Karhutla, Pemkab Siak Apel Gelar Pasukan | | Belanja Kebutuhan Lebaran Sambil Nikmati Wisata Tepi Pantai, Ayo Kunjungi Bazar Sudirman Bengkalis | | DPRD Provinsi Riau menggelar rapat paripurna dengan beberapa agenda | | Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Hardianto Hadiri acara penyerahan LHP | | Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho Hadiri pengukuhan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Riau
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Selasa, 19 Maret 2024
 
Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
Editor: | Sabtu, 24-12-2016 - 08:09:56 WIB

Ket- Photo: Dr. Reni S.Pa yang Merawat Almarhum Kamariah
TERKAIT:
   
 

LANGSA NAD, RIAUKontras.com - Almarhumah Kamariah (13 thn) warga Dusun Sejahtera Desa Meurandeh kecamatan Langsa Lama, diduga korban mall praktek Dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa.

"Kamariah sempat di rawat dua hari di rumah sakit itu, semenjak masuk pada 15 Desember 2016, almarhum menghembuskan nafas terakhir pada 17 Desember 2016 di ruang ICU, setelah diduga akibat pemasangan selang NGT lewat hidung oleh Dr. Reni S.Pa.

Menurut sumber media, Juan At pada media ini Jum'at (23/12) menyebutkan pihak keluarga sudah melarang untuk tidak memasang (jangan) di pasang selang NGT, serta sudah menanda tangani surat penolakan untuk pemasangan selang NGT oleh pihak keluarga, 'ujar Juan.

Sementara Dr. Reni S.Pa didampingi Kabag humas RSUD Langsa Dr. Helmi ZA Jum'at (23/12) diruang rekap medik RSUD Langsa, pada wartawan menyebutkan, 'memang ada pengaduan meninggal dunia pada tanggal 17-12-2016 di ruang ICU, hal itu akibat penyakitnya yang sangat kronis sekali, 'ujar Reni.

"Pasien tersebut sakit Tipes kronis, tidak ada pemaksaan penggunaan NGT terhadap pasien atas nama kamariah yang sudah dirawat dua hari, tidak ada sama sekali kita paksa pasien untuk menggunakan alat pemasukan makanan kerena kondisi pasien semakin melemah di ruang ICU, 'sebut Reni.

"Kita sebagai dokter cuma membangkitkan agar diberikan makanan dengan menggunakan NGT melalui hidung pasien karena semua dokter yang menangani pasien nya ingin cepat sembuh, ujar Dr Helmi ZA yang mendampingi Dr Reni.

Kalau dikatakan pemaksaan dari dokter tidak mungkin, karena kita menganjurkan yang terbaik untuk pasien nya. Pasien sudah semakin melemah maka dokter mangupayakan agar menggunakan alat untuk memberikan makanannya, jadi tidak ada yang memaksanya, susunya di beli oleh orang tua pasien sendiri, bukan dibeli oleh dokter, 'tambanya lagi.

"Saat ditanya apakah ada kemungkinan keracunan makanan yang berikan kepada almarhum Kamariah, "Helmi" menyebutkan, tidak mungkin karena susu tersebut dibeli oleh orang tua almarhum sendiri, 'ujar Helmi.

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved