Ada Apa dengan Kasubag Humas DPRD Kampar Minta Stempel Media dan Materai Dititip ke Anggota?
Editor: Emos | Kamis, 19-12-2019 - 23:07:17 WIB
BANGKINANG, RIAUKontraS.com - Anggaran Belanja Jasa Publikasi Media kegiatan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kampar, tahun anggaran 2019, yang di kelola melalui Humas DPRD Kampar dicurigai terindikasi pelaksanaannya menyimpang. Hal itu terungkap ketika salah satu Ceo media Online membeberkan kekesalannya kepada wartawan, Kamis (19/12/19).
Di Humas DPRD Kampar ini terkait kerjasama media adanya tebang pilih (anak tiri, anak kandung). Kenapa tidak, dari pernyataan Kasubag Humas DPRD Kampar Nurmansyah seakan ada rahasia tersendiri atau ada udang dibalik batu. Dimana, setelah kelima kalinya kita bersama rekan-rekan pemilik media mendatangi kantor DPRD Kampar untuk melakukan penandatangan SPJ kegiatan yang telah resmi kita publish di media Masing-masing, sesuai permintaan Kasubag, Nurmansyah selalu gagal.
"Setiap Saya bersama kawan-kawan datangi kantor DPRD Kampar sesuai permintaan Nurmansyah_red ternyata tak pernah ditempatin. Yang lebih ironisnya lagi, akibat sang Kasubag Nurmansyah sering ingkar janji atau yang dinilai perilakunya lebih dari anak kecil itu. Tiba-tiba meminta agar Stempel perusahaan dan materai dititipkan sama anggotanya," terang Hadiriku sambil menunjukkan bukti balasan WatsApp Nurmasnyah kepadanya.
Hadiriku selaku Onwer pada Media Online SergaOnline.com itu lebih jauh menjelaskan, Saya sendiri tidak tahu apa maksud saudara Nurmansyah (Kasubag Humas DPRD Kampar) meminta Stempel Perusahaan dan materai di titipkan ke anggotanya. Bisa saja hal seperti ini, adanya tujuan tertentu yang dapat merugikan perusahaan Saya sendiri, tuding Hadi.
Sementara Emos selaku CEO Media Online Riaukontras.com yang juga korban janji-janji Nurmansyah (Kasubag Humas DPRD Kampar) sangat menyayangkan prilaku seorang pejabat yaitu (Nurmansyah_red) yang dinilai tidak bertanggungjawab tersebut.
"Memangnya media itu, milik pribadinya sendiri seenaknya meminta Stempel Perusahaan dan materai di titipkan. Maksudnya apa, atau ingin memalsukan tanda tangan pemilik media itu sendiri?. Jangan-jangan selama ini sering dilakukan pemalsuan tanda tangan pemilik media, tuding Emos.
Emos juga menegaskan, kita menjaling kerjasama di pemerintahan khususnya di Humas DPRD Kampar semuanya sesuai prosedur, bukan hanya asal-asalan mememinta penagihan. Karna setiap kegiatan DPRD Kampar yang kita naikan di media sudah atas persetujuan Kasubag Humas DPRD Kampar, Nurmasnyah. Tentu kita pemilik media wajib menagih hak-hak kita itu sendiri, bukan asal meminta, dimana di DPRD Kabupaten Kampar, media riaukontras.com telah ada MoU yang kita tandatangani di atas materai 6000, tegasnya.
Terpisah, Ketua Umum LSM Pemantau Prasarana Aparatur Negara Republik Indonesia (PEPARA-RI) melalui Sekretaris, Edison saat dimintai tanggapanya terkait persoalan diatas. Menuding penggunaan anggaran Belanja Jasa Publikasi Media di tubuh Humas DPRD Kampar bisa saja terjadi penyimpangan yang dapat mengutungkan oknum-oknum tertentu.
"Terkait adanya informasi ini, pihak lembaga kita akan segera menyurati Sekretaris Daerah selaku atasan PPID Utama Pemerintah Kabupaten Kampar untuk meminta dokumen-dokumen pertanggungjawaban penggunaan dana Belanja Jasa Publikasi Media di Humas DPRD Kampar, guna untuk memastikan adanya tindak pidana korupsi atau tidak dalam penggunaan anggaran tersebut," kata Edison.
Bahkan menurut informasi dijelaskan Edison, Nurmansyah (Kasubag Humas DPRD Kampar) jarang masuk kantor atau diduga hanya makan gaji buta dari Uang Rakya. Dan semestinya pejabat seperti itu tak patut dipelihara bila perlu di copot dari jabatanya, pintanya.
"Setelah nantiknya lembaga kita mendapatkan rincian penggunaan anggaran Belanja Jasa Publikasi Media di Humas DPRD Kampar dan segera mungkin lembaga kita melaporkan kepada aparat hukum, agar dilakukan pemeriksaan kepada pihak-pihak yang diduga terlibat dalam penggunaan anggaran itu," tutup Edison.
Untuk akurasi pemberitaan yang akan ditayangkan, berkali-kali pewarta ini menghubungi Kasubag Humas DPRD Kampar, Nurmasnyah untuk konfirmasi penggunaan dana Belanja Jasa Publikasi Media yang dinilai menyimpang tersebut, Nurmasnyah_red tak pernah angkat pesan melalui WatsApp pribadinya juga tak dibalas. (Tim)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :