DUMAI - Pengawasan Dinas Perhubungan Kota Dumai tampaknya di era kepemimpinan Asnar terus bermunculan, dengan bermunculannya persoalan kepermukaan, Asnar disebut Kepala Dinas Melempam alias  tidak tegas.

Sebelumnya mencuat persoalan minimnya fasilitas di terminal barang, sehingga membuat para Supir Truck komplain, dikarenakan tidur dilantai Terminal tersebut.

Kini muncul lagi persoalan biaya perparkiran yang diduga tidak resmi dipungut oleh tukang parkir.

Seperti dikatakan salah satu Wisatawan yang namanya tidak mau dipublikasikan kendaraan roda empatnya parkir di bandara pinang kampai dipungut tukang parkir tanpa karcis resmi dari dishub kota Dumai.

"Saya menduga sepertinya kepemimpinan Asnar melempam mengenai distribusi parkir yang ada di Dumai, sebab sang Kadis tifak tegas terhadap parkir liar yang ada di kota Dumai," ungkap Wusatawan ini, Jumat (17/05/2019).

Pendapatan Retribusi parkir adalah salah satu Anggaran untuk pendapatan anggaran daerah kota Dumai, namun apabila pengawasan dishub tidak tegas maka banyak terlepas anggaran pendapatan tidak masuk kas daerah.

”Sangat memalukan parkir sekelas bandara tanpa memiliki karcis resmi dari dishub, yang jadi pertanyaan kemana retribusi parkir perginya,” ungkapnya salah satu wisatawan yang namanya tidak dipublikasikan

Lanjutnya,"Seharusnya pengawasan dari Dishub Dumai harus tegas terhadap parkir liar. Karena ini bersangkutan dengan PAD Kota Dumai,” tutupnya.

Konfirmasi awak media kepada Kadishub Dumai Asnar melalui via seluler tidak aktif, melalui vi whatsapp tak dibalas, ketika langsung mengunjungi kantor dishub tidak ada ditempat.

Rilis: FORGAN

Foto: Media Ringkus