www.riaukontras.com
| Jaksa Agung: Musrenbang Kejaksaan Diharapkan Mampu Mewujudkan Transformasi Sistem Penuntutan | | Wakajati Riau Ikuti Penutupan Musrenbang Kejaksaan RI Tahun 2024 Secara Virtual | | Menyikapi Persoalan Hukum Menjerat Wartawan, Wahyudi El Panggabean: Taati KEJI | | Kejati Riau Hentikan Penyelidikan Dugaan Tipikor pembangunan Payung Elektrik Masjid Raya Annur | | Kajati Riau Ikuti Kegiatan Musrenbang Kejaksaan RI Tahun 2024 | | Wakajati Riau Hadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Jumat, 26 April 2024
 
Bupati Hadiri Acara Penandatanganan Fakta Integritas dan Sosialisasi 4 Pilar di Kec.Tasik Putri Puyu
Editor: | Jumat, 12-04-2019 - 09:59:45 WIB


TERKAIT:
   
 

SELATPANJANG, RIAUKontraS.com - Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si bersama Anggota Komisi XI DPR RI H. Jon Erizal melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Tasik Putri Puyu, bertempat di Kantor Camat Tasik Putri Puyu, Kamis (11/4/19).
 
Kegiatan ini juga turut dihadir oleh Kepala Dinas Pendidikan Meranti Drs. Nuriman, Kabag Humas dan Protokol Meranti Hery Saputra SH, Camat Tasik Putri Puyu Abdul Hamid MM, Srikandi Meranti Hj. Jahlelawati dan ratusan guru peserta Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan.
 
Seperti diketahui 4 Pilar Kebangsaan merupakan Tiang Peyangga yang kokoh agar rakyat Indonesia merasa nyaman, aman tentram dan sejahtera serta terhindar dari berbagai macam gangguan bencana. 4 pilar tersebut meliputi 1.Pilar Pancasila, 2. Pilar UUD 1945, 3. Pilar Negara Kesatuan RI, dan 4. Pilar Bhineka Tunggal Ika.
 
Dalam kegiatan ini dilakukan Penandatanganan Pakta Integritas oleh Para Guru untuk memajukan Dunia Pendidikan di Meranti yang disaksikan oleh Bupati Irwan dan Anggota Komisi XI DPR RI, Kadis Pendidikan dan lainnya.
 
Pada kesempatan itu Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Anggota DPR RI Komisi XI H. Jon Erizal yang telah bersedia hadir guna memberikan pencerahan terkait 4 Pilar Kebangsaan kepada para Guru di Meranti agar dapat ditularkan kepada peserta didik.
 
Ditegaskan Bupati Pemkab. Meranti sangat berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Meranti agar wajah pendidikan Meranti dari tahun ketahun menjadi baik, salah satu yang perlu dibenahi adalah peningkatan kualitas guru dan fasilitas pendidikan gedung sekolah.
 
"Diharapkan dengan peningkatan kualitas guru dan fasilitas pendidikan di Meranti, anak-anak kita yang lulus nanti mampu bisa melanjutkan pendidikan dan mampu bersaing dengan para siswa yang berasal dari Kabupaten Kota lainnya," ucap Bupati.
 
Untuk mensukseskan hal itu Pemkab. Meranti melalui Dinas Pendidikan sedang melakukan pendataan mulai dari kondisi Gedung Sekolah, Kualitas Guru hingga Kurikulum yang diterapkan pada peserta didik. Dan Bupati meminta kerjasama dari sekolah, Aparatur Desa, Kecamatan dapat menginformasikan kepada Pemerintah Kabupatan agar dapat ditindaklanjuti segera.
 
"Jangan sampai gedung-gedung sekolah rusak dan tidak bisa ditempati," ucap Bupati.
 
Dari evasluasi yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Meranti, dikatakan Bupati Irwan, Meranti tidak kekurangan gedung. Ruang belajar saat ini hanya diisi oleh 30 orang siswa. Hanya saja yang menjadi masalah adalah kondisi ruang belajar kurang terawat dengan baik.
 
"Untuk itu saya berharap dana Bos yang tersedia dapat digunakan digunakan se efektif mungkin untuk memberbaiki gedung sekolah agar peserta didik dan guru dapat menjalani aktifitas belajar mengajar dengan baik," jelas Bupati.
 
Selanjutnya Bupati juga mengingatkan kepada Kepala Sekolah untuk tidak lagi mengangkat guru honor daerah karena jumlahnya sudah cukup banyak dan keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemda.
 
"Bahkan saat ini ada tamatan SMU yang mengajar SMU, hal ini tentu tidak efektif," papar Bupati.
 
Sementara itu menyangkut penandatanganan Fakta Integritas yang telah dilakukan, Bupati sangat menyambut baik dan berharap nantinya dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Meranti.
 
"Jadikan Pakta Integritas ini sebagai langkah awal memperbaiki kualitas guru agar dihasilkan peserta didik yang cerdas dan berkualitas, generasi cerdas yang mampu bersaing dimana saja," pungkasnya.
 
Menyangkut Sosialisasi 4 Pilar ini Bapati berpesan dapat disinkronkan dalam proses belajar mengajar demi mencetak generasi penerus yang berkualitas dan memiliki jiwa kebangsaan yang kuat.
 
Dihadapan para guru dan tokoh masyarakat yang hadir, Bupati Irwan juga memaparkan soal pembangunan yang akan dilaksanakan di Kecamatan Tasik Putri Puyu. Diantaranya dana 9 Miliar untuk pembangunan Jalan Beton di Ibu Kota Kecamatan yang ditargetkan selesai pada akhir tahun, Jalan Base Kudap-Dedap, dan tahun ini juga akan dibangun Gedung Kantor Camat Tasik Putri Puyu.
 
Sementara itu Ketua Komisi XI DPR RI H. Jon Erizal dalam sambutannya mengucapkan apresiasi atas kepemimpinan Bupati Irwan yang bukan saja bisa bekerja keras tapi mampu bekerja pintar dalam menuntaskan segala permasalahan Kabupaten terutama dalam memajukan dunia pendidikan di Meranti.
 
Selanjutnya Putra Asli Bengkalis itu mengucapkan apresiasi kepada bujang dara yang tampil dalam acara itu, seperti diketahui kedua bujang dara ini merupakan anak asli dari suku dan ini membuktikan bahwa di Meranti ada ruang yang terbuka lebar bagi seluruh lapisan masyarakat darimanapun asal sukunya untuk berkiprah.
 
"Ini bukti Pilar NKRI meskipun kita berbeda-beda tapi tetap satu," ucapnya.
 
Lebih jauh disampaikan Anggota Komisi XI yang membidangi masalah penganggaran itu mengatakan perlunya pemahaman 4 Pilar Kebangsaan oleh semua lapisan masyarakat Indonesia khususnya para guru yang menjadi ujung tombak peningkatan kualitas SDM sehingga apa yang didapat bisa diteruskan ke peserta didik.
 
"Semoga pemahaman 4 Pilar kebangsaan ini dapat diteruskan ke anak didik yang disinkronkan dengan kondisi daerah kita agar makna 4 pilar ini bisa diresapi dan diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat," papar H. Jon Erizal.
 
Terakhir Jon Erizal mengingatkan meminya para guru untuk menanamkan semangat yang tinggi  sebagai bangsa Indonesia kepada peserta didik karena pada dasarnya kemampuan masyarakat Indonesia tidak kalah dengan negara asing dan Jon Erizal telah membuktikannya dengan ikut serta sebagai delegasi kongres-kongres dunia seperti di PBB yang telah dilakoninya dalam kapasitas sebagai anggota DPR RI.
 
"Kita harus bangsa menjadi bagian dari bangsa Indonesia," ucapnya.
 
Hal senada juga disampaikan oleh Srikandi Meranti Jahlelawati Asal Desa Insit, ia berharap kepada guru dapat mengalirkan semangat kebangsaan kepada peserta didik, hal ini menurutnya sangat penting apalagi jika melihat posisi Meranti yang berada di kawasan lintas batas.
 
"Bapak dan ibu guru adalah tonggak pendidikan bangsa ini mari kita tumbuhkan semangat kebangsaan kepada anak-anak kita dan jangan lupa bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarah,"ujarnya mengakhiri.
 
Kegiatan ditutup dengan acara silahturahmi dan salam salaman antara para guru dan Bupati Kepulauan Meranti H. Irwan yang didampingi Anggota DPR RI H. Jon Erizal dan rombongan.

Sumber: Diskominfo
 

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Bupati Hadiri Acara Penandatanganan Fakta Integritas dan Sosialisasi 4 Pilar di Kec.Tasik Putri Puyu
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved