Rudyanto: Ujian Tetap Jalan Meski Siswa ada Tunggakan Disekolah
Editor: Emos | Rabu, 20-03-2019 - 09:12:28 WIB
INHU, RiauKontraS.com - Kepala seluruh sekolah tidak boleh menghambat siswa melaksanakan ujian menyangkut pembayaran iuran sekolah dan lainya. Ini ditegaskan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Rudyanto pada Senin (18/03/19)
Imbauan ini disampaikannya ketika mengunjungi SMAN 2 Rakit Kulim di Kabupaten Indragiri Hulu, tempat sekolah siswa yang memukul kepala sekolahnya karena dipicu soal uang sekolah.
"Ujian adalah hak siswa. Kalau pun ada tunggakan terkait uang komite, itu urusan komite, pihak sekolah tidak boleh mencampuri apalagi sampai menghambat siswa mengikuti ujian," sebutnya.
Rudyanto katakan, kasus siswa memukul kepala sekolah di Kabupaten Indragiri Hulu merupakan preseden buruk yang tidak boleh terulang kembali di masa datang.
Untuk itu, pihaknya dalam waktu dekat akan memanggil seluruh kepala SMA dan SMK se Provinsi Riau, guna menegaskan kejadian ini sekaligus persiapan menghadapi Ujian Nasional.
Ketua Komite SMAN 2 Rakit Kulim, Jamaah kepada Riaukontras mengungkapkan, pihak komite bersama seluruh wali murid sebelumnya sepakat membayar uang sekolah sebesar Rp80 ribu per bulan. Uang sekolah ini dipergunakan untuk menggaji guru honor sekolah tersebut.
Jamaah juga mengatakan, dengan kehadiran Kepala Dinas Pendidikan Riau, ke sekolah ini diharapkan dapat menambah guru PNS mengajar di SMAN 2 Rakit Kulim, atau jika perlu para guru honor komite yang ada sebanyak diangkat menjadi PNS setidaknya menjadi guru honor daerah atau guru bantu provinsi.
"Soal uang sekolah ini sudah kami sampaikan kepada kepala dinas. Semoga ke depan ada solusi dari beliau agar kami dari wali murid tidak lagi membayar uang sekolah," sebut Jamaah.
Seperti diketahui, Rabu (13/3) kemarin, seorang siswa kelas III SMAN 2 Rakit Kulim bernama Andrinata memukul kepala sekolahnya Bambang Fajrianto. Dia mengaku emosi lantaran ditagih pembayaran uang sekolah saat mengikuti USBN hari pertama.
Emosi Andritana semakin memuncak ketika adu mulut dengan kepala sekolah sampai menyinggung almarhum ayahnya. Kasus ini pun dilaporkan ke polisi.
Setelah Kadis Pendidikan Riau Rudyanto mempertemukan siswa dan kepala sekolah tersebut, kasus ini berhenti dengan perdamaian di Polsek Kelayang. Kepala sekolah Bambang Fajrianto mencabut laporannya, Senin (18/3) malam. (dan)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :