BANDA ACEH, EIAUKontraS.com - Wali Kota Banda Aceh, H Aminullah Usman SE Ak MM mengapresiasi KNPI Kota Banda Aceh menggelar turnamen futsal yang diikuti para pemuda di Banda Aceh. Katanya, turnamen tersebut dapat menjauhkan generasi muda dari narkoba.
Hal ini disampaikan Bang Carlos—Sapaan akrab Wali Kota—saat membuka Open Turnamen Copa The KNPI Futsal 2018, Jumat (28/12/2018) di lapangan futsal Kick Off, Geuceu Komplek Banda Aceh.
Kata Bang Carlos, olahraga futsal butuh kondisi fisik dan stamina yang prima, dan tidak mungkin digeluti oleh orang orang yang mengkonsumsi narkoba.
“Futsal ini dimainkan oleh anak muda yang fisiknya bagus. Kalau mengkonsumsi narkoba pasti tidak akan mampu bermain olahraga ini, apalagi berprestasi. Jadi untuk meraih prestasi, jauhilah narkoba,” ujar Bang Carlos seraya mengapresiasi KNPI yang telah berinisiatif menggelar turnamen tersebut.
Selain itu, event ini dinilai Bang Carlos memiliki dampak positif lain, yakni melahirkan atlet atlet futsal berkualitas di Banda Aceh.
“Dengan event ini, KNPI telah membantu Pemko ikut melahirkan pemain pemain futsal berkualitas yang akan mengharumkan nama Banda Aceh disejumlah kejuaraan futsal nantinya,” lanjut Aminullah.
Lebih lanjut, turnamen ini juga dinilai Wali Kota sebagai sarana yang memberikan hiburan kepada masyarakat kota dan menghidupkan ekonomi masyarakat kecil seperti pedangan asongan, jasa tarnspotrasi hingga tukang parkir.
Resminya turnamen ini dimulai, ditandai dengan tendangan kehormatan oleh Wali Kota sesaat sebelum pertandingan pertama antara Forza FC versus Satoe Aceh FC.
Ketua KNPI Kota Banda Aceh, Afdhal Khalilullah menyampaikan target dari digelarnya turnamen futsal untuk memecahkan masalah masalah di kalangan anak muda. Katanya, dari tiga persoalan besar, salah satunya adalah narkoba.
“Kita gelar futsal ini untuk dengan harapan yang berpartisipasi disini jauh dari narkoba,” ungkap Afdhal Khalilullah.
Katanya, ajang ini juga diharapkan jadi sarana meningkatkan kreatifitas pemuda Banda Aceh dan untuk mempererat tali silaturrahmi.
Turnamen ini diikuti oleh 16 klub futsal di Banda Aceh. Panitia menyediakan hadiah berupa piagam, piala dan uang pembinaan dengan total Rp.7,5 juta. Turnamen ini juga memilih best player yang nantinya juga akan diberikan uang pembinaan Rp.500 ribu.
Turut hadir pada seremonial pembukaan, Kadispora Kota Banda Aceh, Hamdani SH, Camat Banda Raya yang juga Sekum Asosiasi Futsal Aceh, Reza Kamilin, Ketua panitia, Hendra SE dan sejumlah pengurus KNPI Kota serta Ustad Zul Arafah yang ikut menyampaikan tausiah singkat kepada para pemain dan suporter yang memenuhi lapangan futsal Kick Off.
Dalam tausiahnya, Ustad Zul Arafah menyampaikan event seperti turnamen futsal sangat bagus bagi para pemuda mengisi waktu luang dengan kegiatan positif.
Katanya, Islam mengajurkan ummatnya memanfaatkan waktu luang untuk melakukan hal hal yang bermanfaat. Menurut Ustad Zul Arafah, futsal bagi para pemuda Banda Aceh adalah kegiatan bermanfaat, selain menjadi ajang mempererat tali silaturrahim juga menjadi sarana menjaga kesehatan.
“Seperti yang diharapkan Pak Wali, futsal ini salah satu cara menjauhkan generasi muda dari narkoba,” tutup Ustad Zul Arafah.(***)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :