www.riaukontras.com
| 95 Persen Masyarakat Kepenghuluan Siarang Arang dan Suka Jadi Dukung Paslon H. Bistamam-Jhony Charles | | Masyarakat Teluk Pulau Hilir Kompak Serukan Ganti Bupati, Jhony Charles Sampaikan Visi dan Misi Paslon Bijak | | Kampanye Kasmarni di Pendopo PKMJ dapat Dukungan dari Tujuh Paguyuban Kabupaten Bengkalis | | KBS akan Lanjutkan Peningkatan Jalan Lingkar Kecamatan Bengkalis - Bantan | | Bupati Natuna dan Ketua DPRD Hadir dalam Peresmian | | Hari Jadi Ke 22 Provinsi Kepri di Lingkungan Pemkab Natuna di Hadiri Ketua DPRD Sementara
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Rabu, 9 Oktober 2024
 
Mesir
TEI 2018 RI-Mesir Bukukan Kontrak Dagang USD 67,5 Juta
Editor: Muhammad Abubakar | Jumat, 26-10-2018 - 08:59:25 WIB


TERKAIT:
   
 

MESIR, RIAUKontraS.com - Kementerian Perdagangan menggelar pameran tahunan perdagangan terbesar di Indonesia, Trade Expo Indonesia (TEI) 2018. Perhelatan ini ditargetkan mendorong volume ekspor Indonesia ke negara sahabat. Dalam perhelatan akbar ini, KBRI Cairo berhasil memfasilitasi penandatangan enam Nota Kesepahaman (MoU) ekspor komoditas nusantara antara pengusaha Indonesia dan Mesir. Nilai perdagangannya mencapai US$ 67,5 juta.  

Penandatangan enam kontrak dagang tersebut dilakukan di sela-sela TEI 2018 yang digelar di Indonesia Convention Exhibition Bumi Serpong Damai (ICE BSD), Tangerang, (24/10). Dan momen ini langsung disaksikan Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Arlinda, Atase Perdagangan KBRI Cairo Burman Rahman dan Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI Cairo Yubil Septian

Nilai kontrak terbesar dibukukan PT Asal Jaya dan Haggag Co import & export Co and groups sebesar US$ 30 juta. Produk yang diekspor adalah komoditas kopi. Disusul kontrak dagang antara PT Gajah Tunggal dan Baraka Contracting and Trading senilai US$ 20 juta untuk produk ban kendaraan.

Selanjutnya, kontrak pembelian kelapa parut (dessicated coconut), rempah dan minyak esensial (essential oil) sebesar US$ 8 juta antara PT Global Coconut dengan El Hamd Co for import & Export. Tidak ketinggalan, PT Perkebunan Nusantara III (Persero) juga membukukan kontrak dengan perusahaan Mesir Egyptian Mediterranean Co sebesar US$ 5 juta untuk produk etanol dan gliserin. 

Kemudian PT Agrorina mengikat kontrak dagang dengan Awlad Abdel Sanad Co untuk penjualan rempah-rempah senilai US$ 2,5 juta. Terakhir,  PT Orson Indonesia dan Stella Co sepakat menjalin kontrak dagang untuk produk sabun dan deterjen senilai US$ 2 juta.

Usai melakukan penandatanganan kontrak dagang, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menerima delegasi Mesir yang dipimpin Duta Besar Indonesia untuk Mesir Helmy Fauzy di Ruang VVIP Mendag, ICE BSD. Dalam pertemuan tersebut, Enggartiasto mengapresiasi loyalitas importir Mesir yang telah menjaga hubungan baik dengan Indonesia. Apalagi, produk yang diimpor adalah komoditas unggulan seperti kopi.  

“Saya akan memberikan support dalam upaya peningkatan suplai kopi robusta dari Indonesia untuk pasar Mesir,” ujar dia.

Selain itu, dirinya berharap kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Mesir dapat ditingkat di tahun mendatang. Terlebih, saat ini nota kesepahaman pembentukan komite perdagangan bersama (Joint Trade Committee) masih terus dibahas serius. “Dan kami mendorong adanya free trade agreement antara Indonesia- Mesir,” tandas pria yang akrab disapa Enggar ini. 

Sementara Dubes Helmy Fauzy mengaku gembira usai menyaksikan penandatangan kontrak ekspor komoditas Indonesia ke Mesir. Menurutnya, nilai kontrak perdagangan yang dibukukan kali ini sudah melampaui target yang dipatok yakni US$ 65 juta. 

Sejauh ini, beberapa perusahaan Indonesia dan Mesir masih melakukan pembicaraan kontrak dagang. Salah satunya adalah importir El Fahd Co yang berencana melakukan pembelian produk kertas senilai US$ 10 juta. Pada TEI 2017 lalu, perusahaan ini membukukan kontrak impor produk kertas Indonesia ke Mesir senilai US$ 7 juta.

“Sekali lagi, banyaknya kontrak dagang ini menunjukkan komoditas kita semakin diminati pasar Mesir,” ujarnya.

Dubes Helmy menjelaskan, guna terus meningkatkan volume ekspor Indonesia, KBRI Cairo akan semakin memperbanyak kegiatan misi-misi perdagangan di Mesir. Terlebih, neraca perdagangan Indonesia-Mesir pada periode Januari- Juni 2018 sudah menunjukkan surplus untuk Indonesia sebesar USD 518 juta.

Untuk itu, lanjut dia, KBRI Cairo juga akan berpartisipasi dalam sejumlah pameran perdagangan di Mesir. Salah satunya adalah pameran perdagangan pertama antar negara'negara Afrika (Intra African Trade Fair) yang akan digelar di Cairo pada 11-17 Desember 2018 mendatang. Dalam pameran ini, rencananya KBRI Cairo akan membuat Paviliun Indonesia guna mengenalkan produk dan komoditas nusantara. Sejauh ini, sejumlah perusahaan dan BUMN sudah menunjukkan kesiapan berpartisipasi dalam IATF 2018. Mereka antara lain: Pertamina, PTPN III (Persero), Perusahaan Perniagaan Indonesia, Kopi Kapal Api Global, PT INKA, PT Gajah Tunggal, dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk.

“Kami berharap semakin banyak BUMN dan pengusaha Indonesia yang mau melakukan terobosan dan inovasi dalam melakukan penetrasi pasar Mesir dan Afrika. Dan KBRI Cairo sangat siap memfasilitasi,” kata Dubes Helmy.(Dwi/Kar)

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • TEI 2018 RI-Mesir Bukukan Kontrak Dagang USD 67,5 Juta
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Dimasa Pandemi Covid-19, Parma City Hotel Diduga Sediakan PSK Pada Tamu yang Menginab
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved