www.riaukontras.com
| Jaksa Agung: Musrenbang Kejaksaan Diharapkan Mampu Mewujudkan Transformasi Sistem Penuntutan | | Wakajati Riau Ikuti Penutupan Musrenbang Kejaksaan RI Tahun 2024 Secara Virtual | | Menyikapi Persoalan Hukum Menjerat Wartawan, Wahyudi El Panggabean: Taati KEJI | | Kejati Riau Hentikan Penyelidikan Dugaan Tipikor pembangunan Payung Elektrik Masjid Raya Annur | | Kajati Riau Ikuti Kegiatan Musrenbang Kejaksaan RI Tahun 2024 | | Wakajati Riau Hadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Sabtu, 27 April 2024
 
Fotani Zai SP.d, MM Tagap akan Musibah Bencana Alam
94 Unit Perahu Mesin Boat di Desa Sifahandro Ditelan Banjir
Editor: | Sabtu, 13-10-2018 - 10:15:06 WIB


TERKAIT:
   
 

NIAS UTARA, RIAUKontraS.com - Camat Sawõ Fotani Zai S.Pd, MM, Kepala Desa Sifahandro, Perangkat Desa, bersama masyarakat tiba di tempat kejadian sekitar pukul 08:00 wib, untuk meninjau langsung bencana alam yang terjadi didesa sifahandro kecamatan sawo kabupaten Nias Utara.

Pihak Babinsa dari Danramil 06 Tuhemberua, Babinkabtibmas dari Polsek Tuhemberua, PLD Kecamatan seluruh masyarakat Desa Sifahandro, Para Nalayan  Desa Sifahandro turun  lapangan melihat kondisi Bencana Banjir yang terjadi di Desa Sifahandro Kecamatan Sawõ Kabupaten Nias Utara yang  di landa musibah Bencana Alam Banjir sekitar pukul 04 : 00 wib,

Ketika wartawan Riaukontras.com datang di lapangan melihat kejadian itu, mengkonfirmasi kepada Kepala Desa Sifahandro Budiman Alim Gea, benar kejadian itu terjadi pada hari Kamis 11/10/2018 pukul 05:00 wib di Luaha Pantai Muara Desa Sifahandro dan beberapa  mesin boat Nelayan, alat tangkap dan jaring di bawa banjir di perkirakan masyarakat mengalami kerugian ratusan juta rupiah.

Kejadian itu terjadi akibat hujan deras sore Rabu 10/10/18, sehingga Kamis 11/10/2018 pukul 04 : 00 wib  terjadi banjir  besar sehingga perahu dan jaring masyarakat terbawa oleh banjir.

Mendapat informasi dari masyarakat,  Kepala Desa Sifahandro bersama masyarakat langsung bertindak datang di lapangan tempat kejadian di Luaha Pantai Muara Desa Sifahandro untuk mengecek kebenarannya.

Benar saja, Perahu Mesin Boat  dan peralatan  para Nelayan terbawa oleh Banjir dan terbenam di deretan pantai Desa Sifahandro.

Kepala Desa dan masyarakat melakukan pencarian di sekitar pantai Desa Sifahandro, untuk menyelamatkan perahu, mesin boat, alat tangkap dan jaring yang ada di atas perahu, dilakukan pencarian disekitar TKP hingga ketengah laut di sepanjang pantai Desa Sifahandro, alangkah sayangnya sebagian perahu yang terbawa banjir tersebut tidak bisa digunakan lagi, pencarian ini sampai pukul 10: 00 wib siang.

Camat Sawõ Fotani Zai S.Pd. MM  Sekitar pukul 06:15 wib sampai di tempat musibah, melihat langsung  yang terjadi Di Desa Sifahandro, Fotani Zai mengatakan kejadian ini adalah Bencana Alam dan langsung Fotani Zai, menginformasikan di Dinas terkait di Tingkat Kabupaten Nias Utara, Propinsi bahkan di Pusat melalui WA. Dan sekaligus memberikan kesabaran kepada masyarakat Nelayan yang kena musibah yang akan kehilangan mata pencaharian sehari - hari.

Sesuai dengan Laporan masyarakat Para Nelayan dalam kejadian tersebut terdapat kehilangan Perahu sebanyak 70 Unit Perahu dan mesin boat berjumlah sebanyak 94 Unit. Mesin Boat yang berjumlah 61 Unit dari Dana Desa Tahun 2017 Desa Sifahandro, dan 33 Unit milik masyarakat Desa sendiri dan ada dalam satu perahu tersebut ada yang Dua buah mesin di atasnya. Dan para Nelayan sekarang tidak bisa melakukan aktivitas sehari - hari karena fasilitas nya sudah hancur di telan Banjir.

Seluruh Para Nelayan yang berdomisili di Desa Sifahandro korban dalam Bencana Alam (banjir) merasa sangat kecewa/sedih dan di iringi  tangisan Histeris di karena kan perahu yang kehilangan ini adalah salah satu harapan keluarga untuk memenuhi segala kebutuhan keluarga mereka.

Salah satu Nelayan An.Khidir Aceh menyampaikan saat ada pertemuan kepada Pemerintahan Desa Sifahandro, bersama Babinsa dari Danramil 06 Tuhemberua, Babinkabtibmas dari Polsek Tuhemberua, PLD (Pendamping Lokal Desa) dan seluruh Para Nelayan dan Masyarakat Desa Sifahandro yang dibicarakan di Kantor Desa Sifahandro menyampaikan yang terjadi ini kami merasa sangat kecewa/sedih dan di iringi tangisan Histeris  dikarenakan perahu, mesin boat dan alat tangkap dan jaring sudah tidak ada lagi, ini adalah salah satu harapan keluarga untuk memenuhi segala kebutuhan keluarga mereka dan sangat mengharapkan uluran tangan atas bencana yang mereka alami. Tegasnya....!? (Efori Gea)

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • 94 Unit Perahu Mesin Boat di Desa Sifahandro Ditelan Banjir
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved