Ketua Dekranasda Aceh Timur, Hj. Fitriani D. Hasballah, SH, MH, Sabtu (28/4/2018) mengatakan, terpikatnya pengunjung dengan stand asal daerah penghasil ikan itu karena memamerkan berbagai anyaman pandan.

 

“Banyak anyaman pandan dalam berbagai bentuk yang kita pamerkan, bahkan kini stoknya nyaris terjual seluruhnya,” ujar Hj. Fitriani.

 

Anyaman pandan dipamerkan dalam bentuk kreasi sesuai perkembangan nyaman, sehingga terlihat unik dan langka. “Inilah yang membuat para pengunjung memilih ke stand kita,” tambah Hj. Fitriani.

 

Berbagai jenis anyaman pandan itu antara lain tas jinjing, kotak tisu, tablemat, dompet, tas mini, tas pesta, sarung bantal kursi, ambal, tikar dan sarung handphone (HP). “Bahkan kita juga memamerkan berbagai lapisan anyaman pandan untuk perlengkapan rumah tangga,” timpa Hj. Fitriani.

 

Diakuinya, pengunjung yang datang ke stand daerah itu bukan hanya dari berbagai provinsi di Indonesia, namun beberapa warga negera asing juga ikut menyambangi Stand Dekranasda Aceh Timur, seperti dari Amerika Serikat, Brunai Darussalam dan Malaysia. Beberapa pejabat negara asal Aceh dari Gedung DPR/MPR RI juga hadir seperti Muslim, SH.I, MM, anggota Komisi X DPR RI.(Muhammad Abubakar)