TIDAK PERLU DI CONTOH
Camat Sawo Tidak Beretika Usir Warga dan Wartawan
Editor: | Jumat, 23-02-2018 - 13:40:13 WIB
 |
KET. FOTO CAMAT SAWO DAN KADES SIFAHONDRO
|
NIAS UTARA, RIAUKontraS.com - Camat Sawo Kabupaten Nias Utara Fotani Zai yang dinilai tidak ber Etika di hadapan masyarakatnya bahkan juga mengusir wartawan yang ingin meliput dikantornya, karena menurutnya Kantor Camat tersebut adalah Rumah Pribadinya. Rabu (21/02/2018)
Awalnya, Fotani Zai berkehendak menyelesaikan permasalahan Kepala Desa Sifahandro an.Budima Ali Gea yang baru satu tahun menjabat sebagi kades yang telah memukul dan Aniaya masyarakatnya an. Efori Gea yang notabene masyarakat tersebut yang sehari harinya sebagai berprofesi wartawan media Online Riaukontras.Com.di kabupaten Nias Utara.
Tujuan pertemuan di maksud yakni untuk menyelesaikan masalah antara kepala desa Sifahandro dengan Efori Gea sebagai masyarakat desa Sifahandro yang di lakukan dikantor Camat Sawo. Ketika Camat melihat sejumlah wartawan tengah menunggu rapat dimulai, Fotani Zai secara spontan mengatakan yang tidak diundang Mohon untuk segera keluar dari ruangan ini dan tinggalkan ruangan rapat, sehingga pada saat itu semua yang hadir baik dari tokoh masyarakat desa sifahandro mau pun wartawan merasa tidak berterima dengan tindakan seorang Camat yang tidak memiliki Etika yang seyogianya camat itu memberikan contoh yang baik di tengah tengah masyarakat khususnya di kecamatan sawo."Beber warga"
Menurut isi surat undangan itu yang di sampaikan oleh camat adalah menyelesaikan masalah, Namun sayangnya Camat Sawo tidak memperbolehkan atau mengizinkan wartawan masuk dan juga tokoh masyarakat yang ingin berkenan hadir untuk mengetahui persoalan yang sedang terjadi. Dengan adanya tindakan Camat bahwa keluar dari ruangan ini, sekali lagi ini surat camat, kok saya diatur dirumah tangga saya, ini rumah saya, silahkan di ekspos, keluar dari sini."ucap Fotani marah-marah sambil tangannya diangkatnya hunjuk kearah para wartawan, sehingga berhamburan semua perseta rapat keluar dari ruangan dengan alasan tidak berterima Ucapan seorang camat melarang warga dari desa yang bermasalah dan juga para wartawan, pertanyaan besar di tengah tengah masyarakat itu ada apa dengan camat sawo dalam penyelesaian ini."ungkap seorang tokoh desa sifahandro di hadapan para wartawan.
Haogo zega salahsatu wartawan yang ikut serta meliput pada saat itu, merasa kesal atas sifat Camat Sawo yang terlalu arogan itu, dan tidak punya Etika, sebenarnya kehadiran kita disini untuk menyelesaikan masalah ini agar tidak berlarut-larut, karena kita adalah bagian dari solusi juga, dan moto kita itu adalah datang tanpa diundang, dan pulang tanpa di usir,kenapa kita dilarang sementara yang mengundang pada surat undangan tersebut adalah pejabat Pemerintahan di Kecamatan Sawo bukanlah undangan secara kekeluargaan, dan Kantor Camat itu adalah Kantor Pemerintahan bukan Rumah pribadi Camat."terang Haogo di halaman Kantor Camat bersama wartawan lainnya usai keluar dari ruangan pertemuan kantor Camat Sawo.
Pantauan wartawan, masyarakat dan juga tokoh-tokoh asal Kecamatan Sawo yang telah di undang Fotani Zai, ikut keluar bersama para wartawan karena kesal dan Rapat tersebut berakhir bubar, dan tampak hanya Camat dan Kepala Desa Sifahandro yang tinggal diruangan.
Hal ini, di minta Bupati nias utara agar segera memberikan pembinaan terhadap bawahannya dalam hal ini camat sawo Fotani zai.yang tidak Ber Etika dan tidak memberikan contoh yang baik di tengah tengah masyarakat***
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :