www.riaukontras.com
| Pj Sekdaprov Riau Terima Pandangan Fraksi Mengenai LKPJ Kepala Daerah 2023 | | Safari Ramadan, Pj Gubri dan Pj Bupati Kampar Buka Puasa Bersama Masyarakat | | Pj Gubernur Riau Hadiri Rapat Paripurna Penyampaian Jawaban LKPJ Kepala Daerah 2023 | | Pj Gubernur Riau Resmikan Penggunaan Mesjid At-Taqwa Muhammadiyah Tuah Madani | | Pemprov Riau Perbaiki Jalan Suka Karya yang Rusak Parah | | Peringati Nuzulul Quran 1445 H, Pemprov Riau Gelar Tabligh Akbar
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Jumat, 29 Maret 2024
 
Konsumen Kehilangan Dompet, Pihak SPBU 14.287.6110 Kulim Enggan Membuka CCTV
Editor: | Selasa, 28-11-2017 - 12:59:39 WIB

Rahmawati
TERKAIT:
   
 

DUMAI, RIAUKontraS. Com - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum(SPBU) adalah tempat untuk mengisi BBM para pengendara, dan disetiap SPBU selalu menyediakan Toilet dan Minimarket, apabila ada konsumen yang hendak membuang air kecil maupun air besar dan juga konsumen bisa berbelanja di Minimarket apabila konsumen hendak belanja.

Dengan mendirikan sebuah SPBU tentunya CEO SPBU tersebut, menerapkan SOP kepada Manager maupun Karyawan dan Karyawati yang bekerja untuk melayani konsumen dengan sebaik-baiknya, dan juga tentunya SPBU tersebut memasang CCTV agar dapat melihat kejadian-kejadian di SPBU tersebut.

Namun pelayanan ini diduga tidak didapatkan oleh Rahmawati beserta suaminya di SPBU 14.287.6110 di Kulim KM 11 Mandau Kab.Bengkalis, dikarenakan pada Sabtu malam (26/11/2017) dirinya bersama suami sebelum mengisi BBM mereka terlebih dahulu berbelanja di Minimarket di SPBU tersebut.

"Sebelum kami mengisi BBM di SPBU tersebut, saya belanja ke minimarket, dan suami saya ke toilet mengantar anak saya untuk buang air kecil. Setelah keluar dari toilet, anak saya tersebut minta ke toilet lagi, nah disitulah suami saya berkisar pukul 21:15 Wib merasa dompetnya sudah tidak ada di kantong belakang celananya," ungkap Rahmawati warga Dumai ini kepada wartawan, Senin (27/11/2017).

"Dan waktu suami saya membawa anak ke toilet yang pertama, disitu ada salah satu sopir truck di toilet tersebut, dan suami saya mencurigai sopir tersebut yang mengambil dompet suami saya yang berisikan uang. Namun kami tidak bisa memastikan bahwa sopir tersebut yang ngambil dompet suami saya," imbuh Rahmawati lagi.

Dari keterangan Rahmawati melanjutkan kronologi permasalahannya, bahwa dirinya dan suami sempat terjadi cek cok alias ribut dengan sang sopir yang dicurigai.

"Sempat terjadi ribut dengan sopir tersebut, dan sudah kami periksa sopir dan di mobilnya, dan kami juga periksa di mobil kami, namun dompet suami saya juga tidak ada," ungkap Rahmawati.

"Nah karena kami melihat di SPBU tersebut ada CCTV nya, jadi kami minta tolong kepada karyawan SPBU tersebut untuk mengecek CCTV untuk memastikan apakah sopir tersebut yang mengambil dompet suami saya. Namun karyawan SPBU tersebut mengatakan bahwa dia tak berani membuka CCTV tersebut," imbuh Rahmawati lagi.

Lanjut Rahmawati menjelaskan," Kata karyawan tersebut tunggu pimpinannya datang untuk membuka CCTV tersebut, nah pada pukul 21:30 Wib pimpinan anak itu datang, langsunglah kami minta tolong kepada orang itu untuk mengecek CCTV agar mengetahui apakah benar sopir tersebut yang mengambil dompet suami saya. Namun lagi-lagi pihak pengurus SPBU menolak untuk mengecek CCTV tersebut, dengan berbagai alasan," bebernya.

Rasa kecewapun timbul dibenak Rahmawati dan suaminya kepada pihak SPBU yang berbagai alasan untuk menolak mengecek kebenaran dari CCTV tersebut.

"Saya sangat kecewa kepada pihak SPBU tersebut, karena sama sekali tidak mau membantu kami untuk melihat CCTV guna memastikan kebenaran permasalahan kami. Saya menghimbau kepada CEO SPBU di Kulim KM 11 Mandau tersebut untuk mengevaluasi para pekerja di SPBU nya tersebut," pungkas Rahmawati dengan nada kesal.





Sumber: Erariau.com


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Konsumen Kehilangan Dompet, Pihak SPBU 14.287.6110 Kulim Enggan Membuka CCTV
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved