www.riaukontras.com
| Istimewa di Bulan Ramadhan, Bupati Kasmarni Khatam Al-Quran Bersama Para Santri Penghafal Quran | | Cegah Peredaran Barang Ilegal di Meranti, Bea dan Cukai Bengkalis Musnahkan 19800 Kg BB Mangga | | Berbagi Kepada Sesama, Alumni 2000 SMA Negeri 3 Bengkalis Gelar Takjil Gratis | | Dugaan Korupsi Pembangunan Jembatan Air Hitam, Genak Desak Kejati Segera Periksa Kadis PUTR | | Perbaikan Jalan Sudah Dikerjakan, Warga Ucapkan Terimakasih kepada Bupati Bengkalis dan Dinas PUPR | | Tokoh Masyarakat Bantan Gandeng Ditintelkam Polda Riau Berantas Peredaran Narkoba
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Jumat, 29 Maret 2024
 
Dewan Minta PT. RAPP Tanggung Jawab Atas Serangan Hamma Terhadap Kelapa Masyarakat
Editor: | Rabu, 31-05-2017 - 13:50:16 WIB


TERKAIT:
   
 

SELATPANJANG, RIAUKontraS. Com - Dalam kurun beberapa tahun terakhir, Tepatnya sejak PT.RAPP jalankan usaha izin pengelolaan HTI perkebunan akasia di Pulau Padang Kecamatan Merbau dan Kecamatan Tasik Putri Puyu, berbagai persoalan terus bermunculan dan merugikan masyarakat setempat.

Basiran SE.MM anggota DPRD Meranti Dapil Empat Kecamatan Merbau Tasik Putri Puyu beberapa hari yang lalu. Menyampaikan bahwa, para petani yang ada di desa-desa pulau padang mengeluh akibat kebun kelapa mereka rusak.

"Seperti kita ketahui bersama,Dalam kurun beberapa tahun terakhir masyarakat petani di pulau padang mengeluh, karena tanaman kelapa merek rusak akibat di serang hamma kumbang." Kata ketua komisi C dalam rapat dengar pendapat di gedung Dewan dengan PT.RAPP.

Lanjut politisi Gerindra itu lagi,Kerusakan tanaman kelapa masyarakat di pulau padang ini, terjadi di wilayah-wilayah yang berbatasan langsung dengan areal konsesi perkebunan akasia milik PT.RAPP.

Dimana kebun kelapa masyarakat sudah tidak lagi produktif dan tidak berbuah lagi, karena ujung pohon kelapa mereka sampai batang nya di makan kumbang dan secara pasti lama kelamaan pohon kelapa banyak yang mati. Jelasnya

Untuk itu,Kami berharap kepada pihak PT. RAPP menindak lanjuti keluhan masyarakat petani kelapa di pulau padang, karena persoalan ini muncul seiring beroperasinya perusahaan HTI  di wilayah itu.

Jangan sampai, keberadaan perusahaan HTI yang beryaraf internasional itu hadir di tengah-tengah masyarakat, malah merugikan masyarakat. Tegasnya

Menanggapi hal itu, Wan Muhammad Jack direktur PT RAPP menyampaikan bahwa perusahaanya sudah melakukan penelitian kelapangan guna menindaklanjuti persoalan tersebut.

" Berdasarkan hasil penelitian yang di lakukan tim kita dilapangan menyimpulkan jika, kumbang-kumbang itu bukan berasal dari areal HTI akasia PT. RAPP akan tetapi kumbang tersebut berasal dari areal hutan yang terbakar, karena makanan mereka tidak ada lagi akhirnya kebun kelapa masyarakat jadi sasaran." Kilahnya.(mk)

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Dewan Minta PT. RAPP Tanggung Jawab Atas Serangan Hamma Terhadap Kelapa Masyarakat
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved