Kampar, Riaukontras.com - Kartu Tanda Penduduk (KTP) digital sudah mulai diberlakukan tahun 2023 di Kabupaten Kampar.  Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kampar Muslim kepada wartawan di mushola DPRD Kampar, Senin siang (10/4).

Diterangkan lebih lanjut oleh Muslim, "KTP digital diberlakukan mulai tahun 2023 secara bertahap. Sasaran kita yang pertama yakni Pegawai Negeri Sipil (PNS), pegawai BUMN dan BUMD,  mahasiswa dan masyarakat biasa," kata Muslim.

Diberlakukan KTP digital secara bertahap disebabkan karena  jaringan seluruh Indonesia di cacar, kemudian belum seluruh nya masyarakat mempunyai HP Android dan tidak semua masyarakat mampu mengoperasikan HP Android.

KTP digital mulai diberlakukan tahun 2023 dan KTP elektronik masih diberlakukan juga, hal tersebut mengingat keterbatasan tadi, terang Muslim.

Ketika ditanya berapa target untuk KTP digital untuk tahun 2023 di Kampar dan Muslim mengatakan, "Target kita untuk tahun 2023 harus tercapai sebesar 25 persen dari jumlah warga wajib KTP, " ungkapnya.

Di terangkan lebih lanjut oleh Muslim, target 25 persen untuk KTP digital tahun 2023  dari jumlah warga wajib KTP juga berlaku seluruh Indonesia, terangnya.

Kegunaan KTP digital sebagai pengganti KTP elektronik dan KTP elektronik banyak kendala, seperti  KTP tinggal, KTP selalu rusak dan KTP hilang. Untuk menghindari hal  tersebut maka diambil kebijkan oleh  Kemendagri untuk membuat KTP digital.

KTP digital kata Muslim, data terkoneksi secara keseluruhan, mulai dari data pribadi, data keluarga, data kendaraan bermotor, perpajakan dan data keuangan. Seluruh data tersebut terkoneksi langsung ke KTP digital.

Diterangkan lebih lanjut oleh Muslim, KTP digital juga menghemat keuangan negara. Selama ini untuk mencetak blangko KTP  satu keping dengan harga 7.200.

Sampai saat ini sudah hampir 3.000 warga yang mendaftar membuat KTP digital di Kampar, ungkapnya. (Apriyaldi)