Kampar, Riaukontras.com -  Kasus predator anak yang menghebohkan Kampar dan Riau pada umum nya yang terjadi di Kelurahan Pulau Kecamatan Bangkinang yang sampai saat ini pelaku inisial (R) belum tertangkap dan laporan polisi  belum sampai ke pihak Polres Kampar.

Kapolres Kampar, AKBP Didik Priyo Sambodo kepada wartawan Selasa siang (7/3) disaat aksi demo para supir dump truk didepan pagar kompleks kantor Bupati Kampar mengatakan, "Sampai saat ini belum ada laporan Polisi terkait kasus predator anak," ungkapnya.

Diterangkan lebih lanjut oleh Kapolres, pihak keluarga korban belum ada yang melapor, seharusnya keluarga korban yang dirugikan melapor kepada kita. Terkait penegakan hukum harus ada laporan dari masyarakat.

Ketika ditanya perbuatan pelaku predator anak inisial (R)  telah meresahkan masyarakat dan apakah ada upaya untuk mencari pelaku dari pihak Polres Kampar dan Didik Priyo Sambodo mengatakan, "Upaya kita untuk mencari pelaku ada dan kita minta kepada pihak keluarga korban untuk melapor," terangnya.

Berita sebelumnya, Ketua Komisi 2 DPRD Kampar Habiburrahman kepada wartawan  ketika dihubungi melalui telepon genggam, Senin siang (6/3) mengatakan, "Kita sangat menyayangkan kasus predator anak yang telah memakan korban 6 orang di Kampar," serunya.

Selama ini kita mendengar dan melihat predator anak seksual di daerah lain, sekarang  di Kabupaten Kampar sudah ada predator anak yang telah memakan korban 6 orang anak dibawah umur.

Diterangkan lebih lanjut oleh Habiburrahman, kita sedih melihat kondisi tersebut karena Kabupaten Kampar Serambi Mekah nya Riau. Peran keluarga sangat diutamakan untuk menjaga anak. Ketua RT, RW, Kepala Dusun, Kepala Desa, Babinkamtibmas  dan Babinsa untuk menjaga daerahnya dari predator anak.

Kepada Dinas terkait agar memperhatikan korban dan keluarga korban. Bagi korban yang trauma agar di rehap dan diproses dengan baik dan bekerja sama dengan pihak - pihak terkait, seru Habiburrahman.

Terkait pelaku predator yang belum tertangkap, kata Habiburrahman. "Sudah seharusnya pelaku predator anak di Kampar secepat mungkin ditangkap. Kalau belum ditangkap pelakunya dan kita takut nanti korban akan bertambah," tegasnya. (Apriyaldi)