PEKANBARU, Riaukontras.com - Pondok pesantren adalah lembaga yang seharusnya menjadi tempat menuntut ilmu pendidikan agama dan lain lain, justru apa yang di ajarkan pasti lebih jauh bagus di banding sekolah-sekolah lainnya. Sabtu (28/1/23).
Selain itu, keberadaan pesantren di Indonesia seharusnya menjadi tempat pendidikan keagamaan dan pendidikan Islam rahmatan lil alamin yang mencakup aspek karakter kepribadian, pendidikan, keagamaan, moral, serta kedamaian dan keharmonisan.
Tapi sangat di sayangkan siswa/santri yang biasanya setiap malam berada didalam asrama dan melaksanakan kegiatan keagamaan malah justru berkeliaran diluar pondok. Apakah itu yang dinamakan karakter kepribadian, moral dan ajaran lainnya?.
Pantauan media ini, Sabtu (21/01/2023) tepatnya malam minggu seorang siswa yang diduga santri Pesantren Al Munawwarah
Kelas 3 SMA Inisial Ab tengah berkeliaran bersama teman-temanya.
Maka dapat kita duga bahwasanya
Pondok Pesantren Al Munawwarah dinilai tidak memperhatikan dan kurang pengawasan terhadap Santri yang tengah menempuh pendidikan keagamaan di Pesantren Al Munawwarah.
Bukan hanya itu saja, santri yang diketahui AB itu pernah terpantau ditempat hiburan/yang sering di kenal tempat Karaokean bersama teman perempuannya.
"Aneh saja. Seharusnya kan santri itu tidak bisa keluar dari asramanya, tapi ini beda dengan pesantren Al Munawwarah yang siswanya bisa keluar kemana mana, apa lagi di tempat Karaokean. Apakah pihak pesantren mengajarkan siswanya seperti itu ? apakah kurang pengawasan, "ujar salah sorang sumber yang tidak ingin dipublikasikan namanya dalam pemberitaan ini sembari menunjukkan bukti berupa foto siswa/santri yang tengah menempuh pendidikan di Pesantren Al Munawwarah itu.
Ia pun berharap dan meminta kepada pihak pesantren Al Munawwarah agar lebih diawasi lagi siswa/santri yang sering keluar itu, apa lagi kalau di tempat hiburan.
"Kepada pihak pesantren agar lebih memperhatikan lagi dan diawasi siswa siswa seperti itu. Dan juga di tindak tegas siswa tersebut, kalau bisa kasih peringatan terakhir supaya siswa-siswa yang lainnya tidak meniru seperti itu. Tentu hal ini juga berefek di dunia pendidikan, " harapnya.
Terpisah, Dikonfirmasi kepada pihak Pesantren Al Munawwarah Ust Tomi melalui pesan WhatsApp nya, Jumat (27/1/23). Ust Tomi mengakui bahwa sesuai aturan tidak diperbolehkan santri keluar dari pondok.
"Sesuai aturan tidak diperbolehkan, "kata Ust Tomi sembari meminta kepada media ini nama santri tersebut.
Sesuai permintaan Ust Tomi, maka media ini mengirimkan foto salah sorang santri yang diduga Siswa/santri di Pondok Pesantren Al Munawwarah inisial AB. Ust Tomi pun menyampaikan bahwa pihaknya akan menelusuri terlebih dahulu, bila terbukti maka ditindak tegas.
"Tentu nanti ini kita proses. Kita sesuaikan jadwal foto yang bapak kirm kan itu dengan jadwal di Pondok, berarti double hukumnya, "tegas Ust Tomi, Sabtu (28/1/23).
Red.
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :