RiauKontras.com, Pekanbaru - Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Riau, Rahardjo Budi Kisnanto, S.H., M.H wakili Kepala Kejaksaan Tinggi Riau menjadi pemateri dalam kegiatan Pengukuhan Pengurus BEM Nusantara Daerah Riau Periode 2022-2023, beserta Seminar Nasional dengan Tema Pemantapan Karakter Generasi Anti Korupsi di Tanah Melayu Menuju Riau Berintegritas dan Unggul yang diselenggarakan oleh BEM Nusantara Daerah Riau.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Riau, Rahardjo Budi Kisnanto, S.H., M.H yang dalam hal ini mewakili Kepala Kejaksaan Tinggi Riau, Anggota DPD RI Dapil Riau Edwin Pratama, Kepala Kepolisian Daerah Riau yang dalam hal ini diwakili oleh Kanit II Subdit III Ditreskrimsus Kepolisian Daerah Riau,Kepala Urusan Administrasi dan Keuangan Skk Migas perwakilan Sumatera Bagian Utara,Ketua Karang Taruna Provinsi Riau dalam hal ini diwakili oleh Pengurus Karang Taruna Provinsi Riau.

Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Riau Raharjo Budi Kisnanto, S.H., M.H menyampaikan Tindak Pidana Korupsi telah menjadi suatu kejahatan yang luar biasa. Telah banyak merugikan masyarakat terlebih lagi Provinsi Riau sudah masuk dalam 5 besar Provinsi yang paling banyak kasus korupsi di Indonesia. Hal ini selanjutnya agar menjadi perhatian penting bagi kita semua di Provinsi Riau.

Selanjutnya Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Riau Raharjo Budi Kisnanto, S.H., M.H menyampaikan agar dapat membentuk karakter Generasi Anti Korupsi dimulai dari sendiri serta bersama sama kita kawal dan memberantas tindak pidana korupsi dimulai sejak dini.

Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Riau Raharjo Budi Kisnanto, S.H., M.H juga mengimbau kepada peserta seminar agar dapat melaporkan pada Kejaksaan Tinggi Riau jika menemukan praktek-praktek Tindak Pidana Korupsi dan Pungutan Liar di wilayah Provinsi Riau.

kegiatan Pengukuhan Pengurus BEM Nusantara Daerah Riau Periode 2022-2023 Beserta Seminar Nasional dengan Tema Pemantapan Karakter Generasi Anti Korupsi di Tanah Melayu Menuju Riau Berintegritas dan Unggul mengikuti secara ketat protokol kesehatan (Prokes).

Sumber: Kasi Penkum Kejati Riau