Kampar, Riaukontras.com - Sungguh sangat disayangkan disaat Negara dalam kondisi sulit keuangan karena dampak virus Corona, di Samsat Bangkinang salah satu sumber pendapatan daerah dari pajak kendaraan bermotor malah mempersulit masyarakat untuk membayar pajak.

Terlalu banyaknya persyaratan yang harus dilengkapi oleh masyarakat untuk membayar pajak kendaraan bermotor berdampak kepada pajak kendaraan bermotor terutama sepeda motor di Kabupaten Kampar banyak mati pajak.

Salah seorang masyarakat Kampar yang enggan disebut namanya kepada Riaukontras.com, Selasa siang (13/12) di Bangkinang Kota mengatakan, "Membayar uang ke Negara saja dipersulit dan hal tersebut sangat keterlaluan. Kita membayar pajak sepeda motor saja dipersulit di Samsat Bangkinang," ungkapnya.

Diterangkan lebih lanjut olehnya, tidak mungkin sepeda motor curian dibayar pajak oleh masyarakat, seharusnya pihak Samsat  mempermudah masyarakat untuk membayar pajak kendaraan bermotor dan bukan sebaliknya.

Sekarang ini sudah banyak sepeda motor di Kampar mati pajak dampak dari susahnya membayar pajak kendaraan bermotor di Samsat Bangkinang. Kondisi seperti ini daerah dirugikan karena hasil pajak kendaraan bermotor bagi hasil Provinsi dan Kabupaten, terangnya.

Ditempat yang terpisah salah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di bertugas disalah satu Dinas di Kabupaten Kampar yang enggan disebut namanya mengatakan, kendaraan dinas milik Pemerintah juga dipersulit untuk membayar pajak di Samsat Bangkinang.

"Kami membayar pajak kendaraan bermotor pakai surat kuasa dari Pimpinan dan pakai materai. Pakai surat kuasa untuk membayar pajak dan hal tersebut sudah mempersulit dalam membayar pajak kendaraan bermotor karena daerah lain tidak sesulit seperti di Kampar," ungkapnya.

Kami berharap agar Samsat Bangkinang bisa lebih mempermudah masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor, daerah lain kenapa bisa mudah membayar pajak kendaraan bermotor dan kenapa di Samsat Bangkinang tidak bisa, serunya. (Apriyaldi)