www.riaukontras.com
| Pj Gubri Ikuti Rakorsus Kebakaran Hutan dan Lahan 2024 | | Pj Gubri Ajak Umat Islam Sambut Ramadan dengan Penuh Suka Cita | | Pemprov Riau Riau ajukan Bantuan 6 Helikopter Water Bombing | | Pj Gubri SF Hariyanto Safari Ramadan 1445 H di Masjid Ibadah Pekanbaru | | Pj Gubri SF Hariyanto Menerima Audiensi Pengurus KONI Riau, Ini Pembahasannya | | Pemprov Riau Apresiasi Peluncuran Program Serambi 2024
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Jumat, 29 Maret 2024
 
Audensi Bersama Bappenas, Bupati Natuna Sampaikan Lima Prioritas Pembangunan di Natuna
Editor: | Sabtu, 05-11-2022 - 21:27:23 WIB

TERKAIT:
   
 

Natuna, Riaukontras.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna menerima kunjungan Kementerian PPN ( Bappenas) dalam rangka kunjungan lapangan dan diskusi terkait transformasi ekonomi di Kabupaten Natuna. Acara audiensi tersebut berlangsung di ruang rapat Bupati Natuna, Sabtu, 5 November 2022.

Bupati Natuna , Wan Siswandi dalam sambutanya menyampaikan terimakasih atas kunjungan ke Kabupaten Natuna, semoga kunjungan ini menjadi bagian dalam pembangunan Natuna yang lebih baik kedepannya.

“Ada 5 fokus pembangunan Kabupaten Natuna sesuai dengan amat Presiden, diantaranya, Bidang Pariwisata, Pertahanan, Kelautan dan perikanan, Ekonomi dan Migas. Dalam mendukung 5 prioritas pembangunan tersebut pemerintah melihat perlu untuk terus meningkatkan pembangunan infrastruktur serta pembangunan sumberdaya manusia,” jelas Siswandi.

Siswandi menegaskan, bahwa Pemkab sudah bertemu 15 Kementerian untuk menyampaikan pokok pokok pembangunan yang perlu didorong dalam mendukung pembangunan Natuna yang lebih baik kedepannya.

“Bicara potensi kita tahu bahwa Natuna memiliki potensi kelautan dan perikanan yang berlimpah dengan target hasil laut 18 ton perhari, kemudian ini menjadi tugas pemerintah bagaimana mendorong masyarakat dalam memaksimalkan kekayaan potensi laut Natuna. Termasuk Potensi Wisata selain wisata bahari, kita juga memiliki berbagai warisan geologi yang sudah diakui sebagai kawasan geopark Nasional dan saat ini dalam proses ke tahap UNESCO Global,” tambah Siswandi.

Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN, Amalia Adininggar menyampaikan, bahwa paparan Bupati Natuna sangat komprehensif sebagai gambaran rencana transformasi ekonomi dalam menuju Indonesia Emas 2045. Dimana Natuna menjadi salah satu program induk percepatan transformasi ekonomi.

“Natuna sebagai wilayah terdepan Indonesia akan menjadi salah satu bagian dari target wilayah Reformasi ekonomi melalui kekayaan lautnya dengan tagline Merajut untaian biru ekonomi Indonesia, dengan potensi perikanan tangkap dan budidaya ikan,” jelas Amalia Adininggar.

Selanjutnya Amalia Adininggar menegaskan melalui sektor pariwisata akan mengusung ” Kepri Biru” Sesuai dengan potensi kekayaan geologi yang Natuna memilikinya. Hal ini dapat dilihat dengan ditunjuknya Kabupaten Natuna sebagai salah satu kawasan warisan Geopark Nasional.

” Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Natuna merupakan salah satu wilayah yang ditunjuk sebagai wilayah geopark Nasional dengan Warisan geogologi berupa bebatuan yang berusia ratusan jutaan tahun, geo – biodiversity dengan adanya salah satu hewan endemi yaitu kekah dan penyu dan terakhir geo cultural seperti mendu dan lain-lain,” jelas Amalia Adininggar.

Pemerintah Pusat memahami kendala yang paling mendasar adalah masalah accesbility yaitu transportasi menuju dan keluar dari Kabupaten Natuna sehingga pemerintah pusat akan melakukan pengembangan pilot Project Plane Amphibi N 219 .

“Dengan kondisi wilayah Kepulauan pengembangan accesbility menggunakan pesawat Amphibi yang melakukan pendaratan dan lepas landas di laut. Salah satu wilayah yang akan menjadi pilot project adalah Kepulauan Riau dan kita akan langsung meninjau besok salah satunya pulau senoa untuk memastikan wilayah waterbase airport harus mendukung terlebih dahulu. Dimana pilot project ini akan direalisasikan pada 2025 di Kabupaten Natuna,” jelas Gita Amperiawan , Direktur Utama PTDI.

Menanggapi rencana pengembangan Sea Plane, Pesawat Amphibi N 219 , Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda menyampaikan apresiasinya. Namun perlu dipahami dalam merencanakan reformasi ekonomi, perlu sebuah pemahaman kebutuhan infrastruktur dan sumberdaya manusia di wilayah perbatasan. Dengan kondisi wilayah Kepulauan, pengembangan Rencana Sea Plane N 219 adalah solusi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah accesbility bagi wilayah perbatasan.

Kunjungan kerja Kementerian PPN akan dilanjutkan dengan peninjauan Pulau Senoa Sebagai Waterbase Airport lalu akan dilanjutkan dengan peninjauan SKPT selat lampa, yang akan dilaksanakan pada Minggu, 6 November 2022.


Edi


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Audensi Bersama Bappenas, Bupati Natuna Sampaikan Lima Prioritas Pembangunan di Natuna
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved