www.riaukontras.com
| Pemberangkatan Peserta Lomba MTQ dan Pesparawi SMA/SMK Tingkat Provinsi Sumut | | Pelaksanaan Rembuk Stunting Kabupaten Nias Utara Tahun 2023 | | Bupati Kamsol Hadiri Lomba Sampan Hias | | Sambangi Ponpes dan Panti Asuhan di Bagansiapiapi, Kapolres Rohil Berikan Bantuan Sembako | | Jelang Bulan Suci Ramadhan, Polsek Bangko Bersama Upika Gelar Razia Pekat | | Kejati Riau Lakukan Pengajuan Satu Perkara RJ ke Kejagung
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Kamis, 23 Maret 2023
 
Program Ketahanan Pangan Desa Sungai Besar Hilir, Budidaya Cabai dan Ikan Air Tawar
Editor: | Senin, 03-10-2022 - 14:50:16 WIB

TERKAIT:
   
 

Kuansing, riaukontras.com - Pemerintah Desa (Pemdes) Sungai Besar Hilir, Kecamatan Pucuk Rantau, Kuansing, Riau, mengalokasikan 20 persen dana desa tahun 2022 untuk program ketahanan pangan nabati dan hewani.


Kades Sungai Besar Hilir, Iskandar, mengatakan, kegiatan yang kini dalam proses pengerjaan itu adalah sebagai wujud ketersediaan dan keamanan pangan masyarakat dengan basis pengelolaan sumber daya dan kearifan lokal.


"Tahun ini kita mengalokasikan 20 persen dana desa untuk ketahanan pangan sumber daya nabati dan hewani. Dan saat ini dalam proses pengerjaan, yaitu budidaya cabai serta budidaya ikan air tawar," ujar Iskandar kepada awak media, Sabtu (1/10/2022).


Menurutnya, membudidayakan ikan air tawar jenis nila dan lele cukup menguntungkan karena pemeliharaan, perawatan dan pakan yang mudah. Sedangkan dua jenis ikan ini merupakan primadona yang sangat digemari oleh masyarakat.


"Masyarakat perlu mengkonsumsi ikan air tawar dalam jumlah yang cukup, karena kandungan protein dan vitaminnya tinggi. Maka itu kita budidayakan, ikan nila dan lele ini juga bagus dikonsumsi anak-anak untuk pertumbuhan mereka," ucapnya.


Begitupun budidaya cabai, Iskandar menambahkan, dipilihnya komoditas pertanian jenis cabai merah dan rawit karena jenis bahan masakan ini merupakan salah satu komoditas yang sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat.


"Cabai merah dan rawit komoditas pertanian penting. Dan membudidayakan juga tidak begitu rumit, sekalipun di dataran tinggi, dibawah matahari bersinar penuh cabai bisa tumbuh dengan baik asal mendapat pasokan air yang cukup," jelasnya.


Iskandar berharap, kegiatan ketahanan pangan desa yang tengah dikerjakan dan dikelola oleh kelompok masyarakat itu dapat terlaksana dengan baik, sehingga nanti hasilnya memberikan manfaat untuk pemenuhan kebutuhan pangan bagi masyarakat desa itu sendiri.


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Program Ketahanan Pangan Desa Sungai Besar Hilir, Budidaya Cabai dan Ikan Air Tawar
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    3 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    4 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    7 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    8 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    9 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
    10 Diduga Kades dan Perangkat Desa Pungut BLT-DD di Kuansing Mendapat Sorotan FPII Kuansing
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved