www.riaukontras.com
| Istimewa di Bulan Ramadhan, Bupati Kasmarni Khatam Al-Quran Bersama Para Santri Penghafal Quran | | Cegah Peredaran Barang Ilegal di Meranti, Bea dan Cukai Bengkalis Musnahkan 19800 Kg BB Mangga | | Berbagi Kepada Sesama, Alumni 2000 SMA Negeri 3 Bengkalis Gelar Takjil Gratis | | Dugaan Korupsi Pembangunan Jembatan Air Hitam, Genak Desak Kejati Segera Periksa Kadis PUTR | | Perbaikan Jalan Sudah Dikerjakan, Warga Ucapkan Terimakasih kepada Bupati Bengkalis dan Dinas PUPR | | Tokoh Masyarakat Bantan Gandeng Ditintelkam Polda Riau Berantas Peredaran Narkoba
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Kamis, 28 Maret 2024
 
Kotor Dan Tak Ada Air, Pengunjung Keluhkan Kondisi RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau
Editor: | Kamis, 14-07-2022 - 09:15:57 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, Riaukontras.com - Beberapa pengunjung dan keluarga pasien mengeluhkan kondisi Kamar Mandi (WC) Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Provinsi Riau. Pasalnya beberapa kamar mandi tersebut terlihat kotor dan tidak memiliki air dan mengeluarkan aroma yang tidak sedap.


Hal itu terbukti Rabu (13/7/22), kamar mandi (WC) di Gedung kuning tepat di ruangan Saruni (Khsusus Penyakit Kanker), terlihat kotoran menumpuk di WC hingga menebar bau yang tak sedap, bahkan air juga dalam WC tersebut tidak ada sama sekali.


"Kamar mandinya kotor, di baknya tidak ada air. Betul-betul kosong, coba liat aja sendiri. Bisa dibayangkan kesulitan pasien ataupun pengunjung yang ingin buang air kalau kamar mandi seperti itu," ujar Adit, salah seorang pengunjung RSUD sembari menunjuk ke arah kamar mandi, Rabu (13/7/2022).


"Kami amat menyayangkan
masalah kebersihan yang tak terjaga bahkan terkesan jauh dari kata dirawat. Padahal di rumah sakit itu kan ada petugas kebersihannya," sambungnya.


Selain itu, kata Adit, bahwa cleaning service juga saat itu tidak terlihat di seputaran area kamar mandi milik pemerintah tersebut.


"Cleaning service aja tidak tahu dimana, tidak ada keliatan disini. Pantaslah kebersihan tidak terawat. Padahal ini rumah sakit milik pemerintah loh. Seharusnya pelayanan dan serta fasilitasinya tidak seperti ini. Masa rumah sakit yang begitu megah, dan milik pemerintah pula WC nya kotor dan air tidak ada?, " tanya Adit.


Adit berharap kapada Direktur RSUD Arifin Achmad di bawah kepemimpinan drg. Wan Fajriatul Mamnunah, Sp. KG, agar pihak rumah sakit dapat lebih meningkatkan kebersihan dan kenyamanan dan mengarahkan bawahanya untuk selalu memperhatikan kebersihan khususnya di setiap kamar mandi (WC).


"Kami mengharapkan pihak rumah sakit untuk lebih memperhatikan setiap kamar mandi agar lebih nyaman di sini dan tidak susah, " pinta Adit.


Direktur RSUD Arifin Achmad drg. Wan Fajriatul Mamnunah, Sp. KG, dikonfirmasi kru media ini, Rabu (14/7/22) malam. Namun, hingga tayangnya pemberitaan ini, drg. Wan Fajriatul Mamnunah, Sp. KG, belum memberikan jawaban terkait kebersihan dan sampai kosongnya air di kamar mandi (WC) di RSUD Arifin Achmad yang dia pimpin itu.


Reporter : K. ZAI


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Kotor Dan Tak Ada Air, Pengunjung Keluhkan Kondisi RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved