Naiknya Tarif sewa diduga sepihak oleh PT BIS, Pedagang Ikan Pasar Barek Motor kijang Keberatan
Editor: | Kamis, 07-07-2022 - 18:06:57 WIB
Bintan, Riaukontras.com - Terhitung dari tanggal 1 Juli 2022 kemaren, pengelola pasar ikan Barek motor kijang PT. Bintan Inti Sukses (BIS)dengan surat edarannya, menaikkan tarif sewa lapak sebesar Rp 575 ribu (lima ratus tujuh puluh lima ribu rupiah)per bulanya.
Terkait hal tersebut, seluruh pedagang ikan pasar Barek Motor kijang Bintan Timur yang berjumlah sekitar 50 orang keberatan dan keluhkan mahalnya tarif sewa lapak,yangmana tarif tersebut secara sepihak dilakukan oleh pengelola tanpa adanya konsultasi atau musyawarah terlebih dahulu kepada pedagang.
Menurut Anto dan pedagang ikan lainya.saat ditemui Tim media inj di lokasi kamis,(7/7/22)menjelaskan,
"Waktu pimpinan yang lama ,sewa lapak Rp 147(seratus empat puluh ribu rupiah)Sejak dipegang oleh bu Susi(Direktur PT BIS)tarif sewa lapak bulan 1 kemaren naik menjadi Rp 197 Ribu(seratus sembilan puluh tujuh ribu rupiah) per bulanya.kemudian setelah 6 bulan naik lagi menjadi Rp 575 ribu(lima ratus tujuh puluh lima ribu rupiah)"ungkap Anto.
Menurut Anto dan temanya,kenaikan tarif sewa lapak dilakukan sepihak oleh pengelola,tanpa adanya konsultasi dan musyawarah terlebih dahulu kepada pedagang.
Dalam hal ini sebanyak 50 orang pedagang ikan melakukan penolakan terhadap kenaikan tarif sewa lapak yang telah ditetapkan oleh pihak PT BIS,dengan ditanda tanganinya surat keberatan dari 50 orang pedagang yang tidak setuju,"ujar Anto.
Teguh (pedagang)mengatakan,Ada kata kata yang tidak menyenangkan di surat yang diterbitkan oleh pihak PT BIS tersebut
"Apabila tidak memperpanjang Sp(surat perpanjang)pada tanggal 15,maka lapak akan di tarik atau disegel.itu adalah sebuah tekanan seakan akan otoriter,tandas teguh.
"Ada 2 lapak disini tidak jelas siapa yang punya.informasinya milik dewan ada satu lagi milik koperasi" ungkap pedagang.
Menurut pedagang,kemaren pak Toha(dewan) saat hubungi terkait keluhan pedagang.Toha menyebutkan"
"Okelah kumpulkan pedagang tapi Ianya,datang tidak berkapasitas sebagai dewan,sebut pedagang sembari bingung .
terkait persoalan inj.institusi terkait Direktur PT BIS Susilowati belum berhasil di konfirmasi oleh Tim media (TIM)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :