www.riaukontras.com
| Jaksa Agung: Entitas Jaksa ASEAN Meningkatkan Kolaborasi Antar Lembaga Kejaksaan se-ASEAN | | Jam-Pidsus: Kerugian 271 T Bukan Soal Besarnya Tetapi Bagaimana Mengembalikan Kondisi Seperti Semula | | Pimpinan DPRD Bengkalis Hadiri Pembukaan MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau di Kota Dumai | | Kajati Akmal Abbas Terima Kunjungan Anggota Komisi II DPR RI | | Diduga SPBU 14.284.633 Mengisi Minyak Solar Subsidi Kemobil Box Dan Mobil Perah yang Tertutup | | Kajati Riau Terima Kunjungan Sespim Lemdiklat Polri
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Kamis, 25 April 2024
 
Dikampar Mafia Pupuk Subsidi Mulai Tercium, Tim Penyelidik Kejari Kampar Sebut Banyak Fiktif
Editor: | Minggu, 22-05-2022 - 20:47:43 WIB

TERKAIT:
   
 

KAMPAR, Riaukontras.com - Kejaksaan Negeri Kampar kembali melakukan penulusuran dugaan modus operandi mafia pupuk bersubsidi. Kali ini tim penyelidikan mendatangi dua lokasi berbeda di Kecamatan Kuok.

Dua lokasi yang di datangi tersebut, dipimpin langsung Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kampar Arif Budiman terus mengumpulkan data fakta. Dimana dengan menemui langsung masyarakat petani yang namanya tercantum d RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompoktani).

Dari operasi Intelijen yang dilakukan Kejari Kampar di Desa Silam dan Bukit Melintang di Kecamatan Kuok, tampaknya sudah mulai membuahkan hasil dari modus operandi yang dilakoni mafia Pupuk bersubsidi.

"Dari data dan fakta yang didapat dilapangan saat tim menemui para petani, banyak ditemui penyaluran Pupuk bersubsidi kepada petani, banyak ditemukan fiktif," kata Kajari Kampar Arif Budiman melalui Kasi Intel Silfanus Rotua Simanullang, Kamis (20/5/22).

Dari pengakuan petani yang ditemui, mereka tidak pernah mendapat atau membeli pupuk bersubsidi, baik tahun 2020 maupun 2021.

Anggota petani yang ditemui tim sekitar 50 orang yang dipimpin langsung Kajari Kampar Arif Budiman mereka merasa kaget, karena merasa tidak pernah memperoleh pupuk bersubsidi.

Mantan penyidik Kejati Riau itu juga mengungkapkan, sementara nama serta data mereka dipalsukan seolah-olah mereka membeli pupuk bersubsidi.

"Yang anehnya lagi, ada dari beberapa Petani yang sudah meninggal sebelum tahun 2021, namun di dokumen yang dikantongi pihak Kejaksaan tertera mereka membeli pupuk bersubsidi bahkan ada yang sampai satu setengah Ton yang menerima," beber Silfanus.

Selain itu, katanya, juga ada ditemui warga yang tidak memiliki lahan atau kebun, namun dalam dokumen pembelian nama mereka juga tertera.

"Dimana, dengan dibuat sedemikian rupa seolah - olah anggota petani membeli pupuk bersubsidi, bahkan ada yang dalam jumlah yang tidak sedikit," pungkasnya.



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Dikampar Mafia Pupuk Subsidi Mulai Tercium, Tim Penyelidik Kejari Kampar Sebut Banyak Fiktif
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved