www.riaukontras.com
| Jam-Pidsus: Kerugian 271 T Bukan Soal Besarnya Tetapi Bagaimana Mengembalikan Kondisi Seperti Semula | | Pimpinan DPRD Bengkalis Hadiri Pembukaan MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau di Kota Dumai | | Kajati Akmal Abbas Terima Kunjungan Anggota Komisi II DPR RI | | Diduga SPBU 14.284.633 Mengisi Minyak Solar Subsidi Kemobil Box Dan Mobil Perah yang Tertutup | | Kajati Riau Terima Kunjungan Sespim Lemdiklat Polri | | Kasi Penkum Bambang Heripurwanto Hadiri UKW Angkatan XXIII PWI Riau
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Rabu, 24 April 2024
 
Catur Sugeng Susanto Angkat Bicara, Terkait Gagal Memimpin Kampar
Editor: | Kamis, 19-05-2022 - 18:25:45 WIB

TERKAIT:
   
 

Kampar, Riaukontras.com- Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto angkat bicara terkait adanya penilaian masyarakat terhadap dirinya yang gagal memimpin Kampar.

Catur Sugeng Susanto kepada Riaukontras.com di gedung DPRD Kampar, Kamis siang (19/5) setelah selesai menghadiri rapat Paripurna mengatakan, "Silahkan saja orang menilai lain, itukan persepsi dan ada menilai memberikan apresiasi selama 3 tahun ini dari DPRD Kampar kepada saya," serunya.

Ketika disinggung banyaknya pembangunan/proyek mangkrak di Kabupaten Kampar dan Catur Sugeng Susanto dengan santainya mengatakan, itu bukan proyek mangkrak tetapi proyek yang kemaren tidak selesai dikerjakan dan sesuai dengan aturan yang ada pengerjaan nya diputuskan, terang catur Sugeng Susanto dengan singkat sambil meninggalkan gedung DPRD Kampar.

Sebelum nya, Mantan ketua DPRD Kampar Masnur kepada Riaukontras.com di Bangkinang Kota, Senin siang (9/5) dengan lantangnya mengatakan, "Catur Sugeng Susanto gagal memimpin Kampar dan hal tersebut ditandai dengan banyak proyek mangkrak di Kampar," terangnya.

Diterangkan lebih lanjut oleh Masnur, seharusnya pembangunan bisa dinikmati oleh masyarakat, tetapi dengan tidak selesai pengerjaan nya  dan pembangunan tersebut tidak bisa dipergunakan sesuai fungsinya.

Kalau kita lihat kinerja Bupati pasti ada plus minusnya, tetapi untuk kinerja Catur Sugeng Susanto sebagai Bupati Kampar lebih banyak minusnya. Apa yang disampaikan dalam misi dan visi 3 i terdiri - dari infrastruktur, industri dan investasi dan saya melihat hanya ada pergerakan sedikit yakni pembangunan infrastruktur.

Diterangkan lebih lanjut oleh mantan ketua DPRD Kampar, infrastruktur hanya proyek - proyek dan program asal bapak senang atau program - program copy paste yang sifatnya melanjutkan program sebelumnya dan tidak ada terobosan - terobosan baru untuk mendukung industri  dan investasi.

Relavansi dari program  3 i untuk kesejahteraan rakyat, tetapi sayangnya program - program yang dibuat Catur Sugeng Susanto tidak menuju kepada program 3 i. Infrastruktur berorentasi untuk meningkatkan industri, industri untuk mendukung penerimaan tenaga kerja.

Penerimaan tenaga kerja untuk mengurangi pengangguran dan mengurangi kemiskinan. Mengurangi pengangguran dan kemiskinan akan menambah pendapatan rakyat, inilah program Catur Sugeng Susanto yang tidak dijalankan, ungkap mantan anggota DPRD Riau ini.

Dua periode saya menjadi anggota DPRD Kampar dan dua periode menjadi anggota DPRD Riau, sekaranglah saya temukan pemimpin yang tidak bagus bila diukur dari sektor infrastruktur dan banyak pembangunan dan  program - program yang mangkrak.

Pembagunan mangkrak tersebut merupakan program besar dan bakal hebatnya Kampar, tetapi sekarang apa yang terjadi mangkrak nya pembangunan RSUD Bangkinang dengan anggaran Puluhan milyar. Mangkrak nya pembagunan RSUD tersebut telah terjadi permasalahan hukum dan bangunan RSUD tidak bisa dipakai.

Begitu juga pembangunan taman kota Bangkinang juga mangkrak, saya pernah mengingatkan Catur Sugeng Susanto sebelum pembangunan taman kota,  untuk diketahui, lokasi pembagunan taman kota adalah tempat parkir stadion yang menelan anggaran 12 Milyar.

Diterangkan lebih lanjut oleh Masnur, pembangunan taman kota tanpa menghapus aset tempat parkir, seharusnya sebelum pembangunan taman kota harus dihapus dulu aset taman kota, tetapi hal tersebut tidak dilakukan.

Begitu juga jalan Poro juga mangkrak, di zaman Azis Zaenal Bupati Kampar jalan Poro dibuka untuk membuka isolasi di daerah seberang Air Tiris, Kampar dan seberang Sungai Pinang. Tetapi sayangnya pembangunan jalan tersebut tidak dilanjutkan.

Reporter: Apriyaldi


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Catur Sugeng Susanto Angkat Bicara, Terkait Gagal Memimpin Kampar
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved