www.riaukontras.com
| Kajati Riau Ikuti Kegiatan Musrenbang Kejaksaan RI Tahun 2024 | | Wakajati Riau Hadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 | | Jaksa Agung: Entitas Jaksa ASEAN Meningkatkan Kolaborasi Antar Lembaga Kejaksaan se-ASEAN | | Jam-Pidsus: Kerugian 271 T Bukan Soal Besarnya Tetapi Bagaimana Mengembalikan Kondisi Seperti Semula | | Pimpinan DPRD Bengkalis Hadiri Pembukaan MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau di Kota Dumai | | Kajati Akmal Abbas Terima Kunjungan Anggota Komisi II DPR RI
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Kamis, 25 April 2024
 
Bupati Natuna Bertemu dengan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Akan Membawa angin Segar
Editor: | Selasa, 05-04-2022 - 20:13:21 WIB

TERKAIT:
   
 

NATUNA, Riaukontras.com  - Pertemuan Bupati Natuna Wan Siswandi dengan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, beberapa waktu lalu, mulai membawa angin segar bagi Natuna.



Belum juga genap sebulan waktu pertemuan tersebut, Tim Deputi II Sumber Daya Maritim Kemenkomarves langsung menyambangi Natuna pada Selasa (5/4) untuk beraudiensi dengan Bupati Wan Siswandi dan OPD Pemkab Natuna.

Tak menyia-nyiakan kesempatan itu, Bupati yang didampingi Wakil Bupati Natuna dan beberapa Kepala OPD, langsung memberikan pemaparan umum usulan-usulan program pembangunan di Natuna.

Menurut Bupati Wan Siswandi, Natuna sebagai pintu terdepan wilayah perairan Indonesia, memang kini mendapatkan penguatan di bidang pertahanan dan keamanan. Hal itu bisa dilihat dengan pengerahan pasukan pertahanan baik darat, laut, dan udara di Natuna.

"Namun kita mengimbanginya dengan pembangunan parwisata, perikanan, dan industri lainnya. Komunikasi kami dengan TNI juga berjalan dengan baik," tutur Wan Siswandi.

Dalam audiensi di ruang rapat Kantor Bupati Natuna itu, Wan Siswandi juga membeberkan beragam usulan pembangunan infrastruktur dasar, seperti, pembangunan embung, penguatan sumber daya listrik untuk mendukung investasi dan pertahanan, stadion mini, pelabuhan di Kecamatan Midai, dan jalan lingkar Pulau Laut.

Terkait kebutuhan listrik tutur Wan Siswandi, saat ini Natuna masih kekurangan daya untuk mengcover perkembangan pembangunan, terutama untuk investasi dan pertahanan.

"Jadi ada investor yang butuh daya sebesar 1  Mega Watt, kemudian untuk alat-alat pertahanan canggih alutsista kita, daya listrik yang sekarang tentu tidak cukup," ungkapnya.

Menurut Wan Siswandi, permasalahan listrik di Natuna mendapatkan respon positif dari Menko Luhut saat pertemuan beberapa waktu lalu. Bahkan, Purnawirawan Jenderal TNI itu juga berencana menambahkan daya sebesar 10 Mega Watt untuk Natuna.

"Tetapi beliau bilang bukan diesel lagi, tapi dari energi terbarukan. Kita ketemu Menteri BUMN Erick Tohir pun begitu juga harus energi terbarukan," ujarnya.

Tak sampai disitu, Wan Siswandi juga mengeluhkan mahalnya tiket pesawat dari dan ke Natuna. Ia pun meminta Kemenkomarves membantu Natuna mengatasi masalah tersebut.

"Ini persoalan bagi kami mengembangkan Natuna. Kita bicara potensi wisata bagus, tapi kalau tiket pesawatnya Rp2,3 juta siapa mau datang? Kami harap ada penguatan dari kementerian, " pintanya.

Menanggapi paparan Bupati Natuna, Asisten Deputi Pengelolaan Ruang Laut dan Pesisir, Deputi II Sumber Daya Maritim Kemenkomarves, Rasman Manafi, mengatakan kedatangan tim nya untuk mengetahui langsung kondisi di lapangan, sebagai tindak lanjut kunjungan Bupati ke Kemenkomarves.

"Rencananya pak Deputi yang ke sini, tetapi karena kesibukannya mendampingi Menko, kami yang diminta kesini. Kita akan eksplore itu," tutur Rasman.

Menurut Rasman, paparan Bupati Natuna secara umum sudah cukup lengkap. Sehingga, Tim Kemenkomarves bersama OPD terkait tinggal menyusun matriks yang ditujukan ke kementerian terkait dan kemudian dibahas.

"Setelah bapak (Bupati) bertemu petinggi di Jakarta, saya yakin mereka akan perhatikan itu . Tolong kami juga diingatkan. Kita ingin ada tindak lanjut dari pertemuan pak bupati dengan menko, " ujar Rasman.

Rasman pun mengajak jajaran OPD Pemkab Natuna bergerak cepat, untuk meninjau lokasi sejumlah pembangunan dan menyiapkan bahan usulan agar menjadi satu tujuan.  

"Jangan sampai kita minta banyak tapi tujuannya tersebar. Saya harap pertemuan ini tak selesai disini, pertemuan berikutnya kita sudah bicarakan matriks yang kita bawa. Kami harap setelah pertemuan itu data bisa kita keurucutkan," pungkasnya.

Reporter: Edi


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Bupati Natuna Bertemu dengan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Akan Membawa angin Segar
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved