Ketua Yayasan STMIK Pranata Indonesia Mendukung PENTAHELIX
Editor: Indra | Sabtu, 02-04-2022 - 13:58:08 WIB
Kota Bekasi, RIAUkontraS.com - Memang dampak dari pandemi Covid-19 luar biasa berbagai sektor terpuruk, sehingga banyak yang terkena PHK serta masih banyak pengangguran.
Untuk itu, Drs Yusrodi, CHP, M.Si, mengatakan Inkubator PENTAHELIX bersama unsur lima aktor. “Inkubator PENTAHELIX bersinergi antara lain pengusaha, dunia bisnis akademisi, komunitas dan media bersama untuk mempublikasi, sehingga kegiatan ini berlangsung,” ujarnya.
Adalah Inkubator PENTAHELIX mengelar pelatihan program pelatihan AC ramah lingkungan, yang sebelumnya juga sudah digelar pelatihan mesin dan listrik.
"Adalah saat ini kota bekasi menciptakan 150 ribu pengusaha baru dan profesional muda , untuk menjadikan smart city , kreatif dan inovatif bagi kota Bekasi,” tambahnya.
Kegiatan ini diikuti oleh hampir 50 orang dari pagi hingga sore hari Kamis (31/3/2022) bertempat di STMIK Pranata Indonesia, didukung oleh Disnaker, KADIN, Akademisi APTISI, tim percepatan Prof Unggul, komunitas PENTAHELIX, Jamu Solo (Jamu Kraton), Bank DKI, Senam, bank sampah dan lain lain. Selain workshop juga ada pengkajian, pelatihan , penelitian dan bursa agar kota Bekasi menjadj inovatif kreatif / Smart City . Acara ini sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Media juga diharapkan menggelar pelatihan jurnalistik, sesuai dengan kode etik dan bertanggung-jawab (5W+I H). Agar tahu (mengerti) street news, hoaxs news, picture news, dan lain lain,” katanya dengan ramah.
Sehingga Kota Bekasi sebagai penopang Ibu kota Jakarta terus- menerus melakukan terobosan agar masyarakatnya sejahtera.**(JNI).
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :