www.riaukontras.com
| Wakajati Riau Hadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 | | Jaksa Agung: Entitas Jaksa ASEAN Meningkatkan Kolaborasi Antar Lembaga Kejaksaan se-ASEAN | | Jam-Pidsus: Kerugian 271 T Bukan Soal Besarnya Tetapi Bagaimana Mengembalikan Kondisi Seperti Semula | | Pimpinan DPRD Bengkalis Hadiri Pembukaan MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau di Kota Dumai | | Kajati Akmal Abbas Terima Kunjungan Anggota Komisi II DPR RI | | Diduga SPBU 14.284.633 Mengisi Minyak Solar Subsidi Kemobil Box Dan Mobil Perah yang Tertutup
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Kamis, 25 April 2024
 
James Bond Minta Polisi Serius Usut Penebar Teror Di Rumah Fazlun Hasan
Editor: | Selasa, 14-02-2017 - 18:21:08 WIB

Foto: Ketua PDI Kota Langsa Syahrial Salim SH.
TERKAIT:
   
 

LANGSA ACEH, RIAUKontraS.com - Ketua tim pemenangan Calon walikota (Cawakot) Langsa Fadlon Hasan - Syahyuzar Aka No 3, Syahrial Salim SH (James Bond) meminta aparat Kepolisian Polres Langsa serius dan mengusut tuntas oknum penebar teror di rumah Calon Walikota Langsa nomor urut 3 Fazlun Hasan di kawasan Gampong Meutia Kecamatan Langsa Kota, yang terjadi, Selasa (14/2) pukul 03.00 Wib dinihari.

"Sebelumnya kita telah sama-sama berkomitmen untuk mewujudkan Pilkada Damai di Kota Langsa. Jadi tak perlu ada teror apalagi intimidasi dalam proses demokrasi ini. Kita minta Polisi harus bekerja lebih keras lagi guna terwujudnya komitmen yang telah ditandatangani bersama," ujar Syahrial Salim, Selasa (14/2), di ruang kerja nya.

Dikatakan Ketua PDI P Kota Langsa ini, dirinya merasa prihatin menjelang hari H Pilkada di Langsa, ternyata masih terjadi upaya teror yang dilakukan kelompok tertentu. Seharusnya praktek-praktek lama yang sudah usang tersebut, tidak perlu lagi di pertontonkan kepada warga Kota Langsa yang didominasi oleh para pemilih cerdas. "Apapun hasil Pilkada nanti kita serahkan kepada rakyat.

Rakyat jangan di teror atau di intimidasi karena rakyat Kota Langsa lebih cerdas dalam menentukan pemimpin kedepan, sebut Syahrial Salim.

Lebih lanjut Syahrial Salim yang akrab disapa James Bond ini meminta aparat kepolisian yang dibantu TNI agar memperketat pengamanan menjelang Pilkada besok di Langsa, sehingga upaya teror atau intimidasi tidak terjadi lagi.

Kepada seluruh personil Tim Pemenangan Fazlun Hasan/Syahyuzar Aka, "Syahrial Salim" meminta seluruh anggotanya untuk tetap menahan diri serta tidak terpancing dengan upaya provokasi yang diduga sengaja dilakukan kelompok tertentu. "Saya ingatkan kepada seluruh personil tim agar tetap solid dan tidak terpancing provokasi pihak tertentu, karena kita tetap komit mewujudkan Pilkada Damai," demikian kata Syahrial Salim.

Salah seorang tim relawan Fazlun Hasan yang menjadi saksi insiden tersebut, Ucok (40), kepada Wartawan menjelaskan saat itu sekitar pukul 03.00 Wib dini hari, tiga unit mobil masing-masing jenis avanza Bk 1600, Pajero sport BK 1990, dan grand livina, diduga melakukan pengintaian di kawasan rumah Fazlun Hasan dengan menghentikan mobil mereka di dekat Masjid Gampong Meutia yang hanya berjarak beberapa meter dari rumah Fazlun Hasan.

Tidak diketahui motif tiga unit mobil tersebut berhenti di sekitar rumah Fazlun Hasan pada saat jam orang-orang sedang tertidur lelap. Melihat gelagat yang mencurigakan selanjutny ucok dan beberapa orang tim relawan lainnya termasuk Satgas Patron menghampiri ketiga mobil dimaksud. "Saat kami datangi mereka panik dan langsung mencoba menabrak relawan pemenangan Fazlun Hasan. Untuk saja tidak ada anggota kami yang kena tabrak dan selamat dari insiden itu," katanya.

Lalu, ketika mobil dari kelompok tertentu itu mencoba menabrak, tim relawan Fazlun Hasan tersulut emosi dan secara spontan melemparkan batu dan kayu kearah mobil itu, hingga ketiga mobil itu melaju kencang meninggalkan lokasi. "Wajar kami curiga masak tengah malam gini mereka melakukan pengintaian. Apa ini bukan bentuk dari penebaran teror, "ujar Ucok.

Sementara tidak berapa lama kemudian diperoleh informasi beberapa orang yang menggunakan mobil penebar teror di rumah Fazlun Hasan berhasil diamankan oleh aparat Kepolisian Polres Langsa. Salah seorang yang santer dikabarkan telah diamankan oleh Polres Langsa atas kejadian tersebut berinisial "Ris" yang juga berprofesi sebagai Wartawan dan suami salah seorang anggota KIP Langsa.(Zal/Abk)

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • James Bond Minta Polisi Serius Usut Penebar Teror Di Rumah Fazlun Hasan
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved