www.riaukontras.com
| Anggota DPRD Kampar Hadiri Musrenbang Tapung Hilir TA 2025 | | Ketua DPRD Kampar Lakukan Reses Untuk Dengar Aspirasi Masyarakat | | PT Arvena Sepakat Diduga Rampas Hak Karyawan, LBH-Permata Indonesia Sampaikan Pengaduan Ke Disnaker | | Boby Kurniawan Berikan Santunan Anak Yatim dan Berbuka Puasa Bersama Masjid Al-Muttaqin Desa Sekodi | | Istimewa di Bulan Ramadhan, Bupati Kasmarni Khatam Al-Quran Bersama Para Santri Penghafal Quran | | Cegah Peredaran Barang Ilegal di Meranti, Bea dan Cukai Bengkalis Musnahkan 19800 Kg BB Mangga
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Jumat, 29 Maret 2024
 
B A I Desak Kapolres Aceh Timur Selidiki Dugaan Penerima Uang Dari Hasil Sumur Bor Ilegal
Editor: Indra | Minggu, 13-03-2022 - 13:28:26 WIB

TERKAIT:
   
 

Aceh Timur, RIAUkontraS.com - Sebelumnya dilaporkan telah terjadi kebakaran hebat di sumur minyak kecamatan ranto peureulak, Kab. Aceh Timur Pada Jum'at malam sekitar jam 23:00 WIB dan sejumlah anggota pemadam kebakaran turut di kerahkan untuk memadamkan kobaran api.


Kobaran api yang di perkirakan mencapai ketinggian 20 meter itu yang menyala hampir lebih kurang 5 jam itu berhasil di padamkan oleh tim Pemadam Kebakaran Aceh Timur.


Dalam kejadian itu pun juga ikut memakan korban sebanyak 3 orang atas nama Safrizal (29), Junaidi (37) warga Desa Blang Barom, Kecamatan Ranto Peureulak, serta Baihaqi (36) warga Peudawa kabupeten Aceh Timur.


Dalam peristiwa ini Badan Advokasi Indonesia atau di singkat (B.A.I) Mendesak Kapolres Aceh Timur untuk segera menyelidiki dugaan ada pihak-pihak yang terlibat penerimaan fee (iuran) dari hasil pengeboran di sumur minyak ilegal di kawasan Rantoe Peureulak kabupaten Aceh Timur.


Menurut dugaan dan informasi dari beberapa sumber masyarakat, setiap drum minyak mereka wajib menyetor ke OKNUM untuk keamanan jika tidak mereka akan berusan dengan oknum penegak hukum, ucap warga yg tidak mau menyebutkan nama nya saat di jumpai oleh awak Badan Advokasi Indonesia (B.A.I).


Menurutnya, "Masyarakat terpaksa bekerja di situ di karenakan tak ada nya pekerjaan lain ataupun lapangan kerja yang dapat mempekerjakan mereka saat ini sehingga berani mempertaruhkan nyawa mereka demi mencari sesuap nasi untuk kebutuhan hidupnya dan keluarganya sehari-hari".


"Namun apa hendak dikata musibah datang silih berganti dengan terbakarnya sumur bor tradisional masyarakat ini mungkin mereka akan berpikir 190 derjat lagi untuk mencari cara mencari nafkah kembali". jelasnya


Razali alias NYAKLI dari Badan Advokasi Indonesia DPC Aceh Timur. "...mengharapkan kepada penegak hukum agar secepatnya menangkap pelaku dugaan penerimaan fee (Iuran) dari hasil pengeboran minyak ilegal yg sudah beberapa kali memakan korban jiwa, dan mencari solusi untuk keamanan bagi pekerja pengeboran minyak ini".


"Dari sisi sosial kita lihat memang masyarakat perlu pekerjaan tersebut untuk menghidupkan keluarganya, tapi dari keamanan sangat kita takutkan hal serupa akan terjadi kembali yang di mana korban nya masyarakat kecil".


"Dan juga dari hasil pantauan tim B.A.I kita di lapangan banyak sekali oknum aparat yang melakukan pungli di setiap jalan, yang di mana bisa kita maknai itu sebagai uang jaminan jalan atau juga uang keamanan dan setiap sumur bor ilegal ada persen yang di terima oleh oknum aparat tersebut,"ungkap Razali.**(Fikri).


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • B A I Desak Kapolres Aceh Timur Selidiki Dugaan Penerima Uang Dari Hasil Sumur Bor Ilegal
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved