Pekanbaru, RIAUkontraS.com – Dalam rangka meningkatkan kekebalan tubuh dan antisipasi terhadap penyebaran virus Covid-19 dan menyukseskan program Pemerintah, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Pekanbaru bersinergi dengan Kepolisian Daerah (Polda) Riau melakukan vaksinasi bagi Warga Binaan Pemasyaratan (WBP) dan Petugas di aula Apel Rutan Kelas I Pekanbaru, Senin (21/2).

Pada kegiatan vaksinasi yang menerapkan protokol kesehatan ini, dosis pertama diberikan kepada 900 orang WBP dan booster kepada 100 orang petugas Rutan Kelas I Pekanbaru.

Turut hadir dan meninjau langsung Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Riau Pujo Harinto, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Komisaris Besar Teddy Restiawan, Wakil Direktur Kriminal Umum Polda Riau AKBP Asep Darmawan, dan Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan, Kombes Pol dr Aris Budianto.

Pada kesempatan ini, Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Pujo Harinto mengapresiasi prosedur vaksinasi yang disiapkan dengan baik oleh Rutan Kelas I Pekanbaru serta Polda Riau. Selain pendataan yang dilakukan secara teliti, ada pula posko pemeriksaan yang dapat dimanfaatkan oleh warga binaan untuk konsultasi kesehatan.

“Ini merupakan salah satu program pemerintah yang harus kita sukseskan bersama. Warga Binaan pun berhak mendapatkan vaksinasi demi mencegah penyebaran Covid-19 di Lapas dan Rutan. Demikian juga para pegawai, agar tetap dalam kondisi sehat dan produktif sehingga dapat mengerjakan tugas dan fungsi sebagaimana mestinya,” sebut Pujo.

Senada, Kepala Rutan Kelas I Pekanbaru mengatakan pada hari ini ditargetkan seluruh petugas sudah dilakukan vaksinasi dosis ketiga sebanyak 105 orang dan untuk warga binaan ditargetkan 900 orang.

"Ini merupakan bagian dari tugas dan tanggung jawab kita untuk membentuk 'herd imunity'. Jadi tidak hanya melindungi diri sendiri, tapi juga melindungi orang-orang disekitar termasuk warga binaan,"ujar Lukman.

Karutan menambahkan sinergitas ini, Rutan Kelas I Pekanbaru bersama-sama menyukseskan Program Pemerintah melalui Vaksinasi. Semoga sinergitas ini dapat berjalan dengan baik ini dan terus ditingkatkan.

Sebelum dilaksanakannya Vaksinasi, WBP mengikuti rangkaian kegiatan yang diawali dengan pengecekan suhu tubuh, melakukan pendaftaran, skrining, kemudian dilakukan suntik Vaksinasi dan diakhiri dengan Observasi pasca diberikannya vaksin.**(Ema).