www.riaukontras.com
| Kejati Riau Hentikan Penyelidikan Dugaan Tipikor pembangunan Payung Elektrik Masjid Raya Annur | | Kajati Riau Ikuti Kegiatan Musrenbang Kejaksaan RI Tahun 2024 | | Wakajati Riau Hadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 | | Jaksa Agung: Entitas Jaksa ASEAN Meningkatkan Kolaborasi Antar Lembaga Kejaksaan se-ASEAN | | Jam-Pidsus: Kerugian 271 T Bukan Soal Besarnya Tetapi Bagaimana Mengembalikan Kondisi Seperti Semula | | Pimpinan DPRD Bengkalis Hadiri Pembukaan MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau di Kota Dumai
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Kamis, 25 April 2024
 
Ini yang Disampaikan Aktivis Larshen Yunus, di Akhir Kepemimpinan Bupati Kampar
Editor: Indra | Sabtu, 29-01-2022 - 22:35:15 WIB

TERKAIT:
   
 

Bangkinang, RIAUkontraS.com - Diminta Komentar terkait situasi dan kondisi Kabupaten Kampar awal tahun 2022 ini, Aktivis Lintas Zaman yang konsen terhadap Perjuangan Anti Korupsi angkat bicara. Bagi Aktivis Larshen Yunus, Kabupaten Kampar sedang tidak stabil.


Terlebih sebentar lagi, Kampar akan merayakan hari jadinya yang ke-72 tahun, namun sampai saat ini, Sabtu (29/1/2022), Kabupaten tertua itu hanya memiliki 1 (satu) orang pemimpin di Pemerintahannya, semenjak ditinggal pergi (meninggalnya) Bupati pilihan rakyat, H Azis Zaenal SH MM.


"Bagi kami, Kabupaten Kampar sedang tidak baik dan cenderung sangat tidak stabil, terutama dari sisi Pemerintahannya. Bayangkan saja, semenjak dilantik dan ditinggal pergi Almarhum bapak Azis Zaenal, kursi Wakil Bupati Kampar tak juga diisi, seakan Kedaulatan Rakyat dan Aturan Hukum dilanggar. Tegas kami sampaikan, bahwa yang salah disini adalah 45 orang anggota dewannya, yang terkesan "masuk angin" ungkap Aktivis Larshen Yunus, Ketua PP GAMARI.


Bagi Alumni Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu, besarnya APBD Kabupaten Kampar tak sejalan dengan pertumbuhan dan peningkatan pembangunan maupun kesejahteraan masyarakatnya. Kampar seolah negeri tak bertuan! APBD besar, suntikan dana dari pihak lainnya juga besar, namun disisi lain tak seimbang dengan situasi dan kondisi yang ada, cenderung memprihatinkan.


"Jadi singkat saja, bahwa menurut kami terkait kosongnya kursi Wakil Bupati Kampar, sudah jelas menunjukkan, bahwa 45 orang anggota DPRD nya "masuk angin". Terbukti tak bisa menjalankan Tugas Pokok dan Fungsinya. Terutama bagi Partai Politik Pemenang, yang memiliki taring, tapi terkesan ompong!" kesal Larshen Yunus.


Aktivis Antirasuah yang kerap menerima sejumlah penghargaan terkait Perjuangan melawan praktek haram korupsi itu tegas mengatakan, bahwa KPK dan BPK wajib turun langsung memeriksa situasi di Kota Bangkinang, terutama di setiap instansi yang rawan terkait Perbuatan Melawan Hukum (PMH) Tindak Pidana Korupsi (TIPIKOR).


"Terakhir himbauan dari kami, bahwa Masyarakat Kampar sudah mesti Realistis dalam memilih dan menentukan calon wakil rakyatnya. Jangan beli kucing dalam karung, tak faham dengan apa yang diperolehnya, justru lebih sering bersikap Latah, hanya karena dikasih uang seratus dua ratus, bisa-bisanya pilih anggota dewan yang tak bisa tunaikan tugas, malahan justru lebih kental pencitraannya. Ingat yah! Kepemimpinan Bupati Catur sudah mulai berakhir dan jangan pilih Calon Bupati yang dari latarbelakang anggota DPRD Kampar, karena jelas tak bisa bekerja, layaknya gagal memperjuangkan kursi Wakil Bupati Kampar" tutup Aktivis Larshen Yunus, Ketua PP GAMARI. **


KEND ZAI


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Ini yang Disampaikan Aktivis Larshen Yunus, di Akhir Kepemimpinan Bupati Kampar
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved