Kuansing, RIAUkontraS.com - Jalan yang menghubungkan Taluk Kuantan dengan Rengat yang melalui 4 kecamatan tepatnya mulai dari Kecamatan Pangean, Kuantan Hilir, Inuman dan Cerenti mengalami rusak parah.

Jalan yang merupakan jalan lintas ini pun jauh dari perhatian pemerintah baik itu di tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten rusaknya jalan di perparah oleh tidak adanya jembatan timbang sehingga mobil-mobil yang kelebihan muatan dengan bebas melintasi jalan tersebut.

Semula jalan yang mengalami kerusakan tersebut sempat di perbaiki dengan pengaspalan dan pengerasan menggunakan batu di beberapa titik saja kemudian jalan yang di timbun dengan batu kemudian di biarkan begitu saja tanpa ada proses pengaspalan.

Menanggapi jalan lintas yang makin parah rusaknya tersebut, Mahasiswa salah satu Universitas di Riau, Muhammad Eko Saputra selaku putra asli daerah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) kelahiran Pulau busuk Kecamatan Inuman itu menyampaikan bahwa pemerintah seolah tutup mata dan main main dalam proses perbaikan jalan tersebut.

"Pemerintah seharusnya memperdulikan kondisi jalan lintas yang menghubungkan Kuansing dengan Rengat tersebut, karena kalau di biarkan semakin lama akan semakin parah dan membahayakan pengguna jalan terutama masyarakat sekitar". Ujar Muhammad Eko Saputra yang kerap disapa Eko Brewok tersebut kepada awak media.

Untuk itu, sambung Eko Brewok, kalau pemerintah provinsi menutup mata perihal jalan lintas yang menjadi tanggung jawab mereka hendaknya pemerintah Kuansing yang harus segera menjemput bola ke provinsi agar jalan yang rusak ini serius di tangani.

"Sebab kalau jalan rusak ini di biarkan begitu saja terus menerus maka akan sangat banyak dampak negatif yang di timbulkan mulai dari laka lantas dan penyakit pernapasan yang di sebabkan oleh debu jalan ketika mulai masuk nya musim panas,"tutup Eko Brewok.**

Indra