Kampar, Riaukontras.com - Warga Desa Tanjung Rambutan  Kecamatan Kampar melakukan aksi demo didepan gerbang kantor Bupati Kampar, Selasa siang (21/12). Lebih kurang 100 orang warga Desa Tanjung Rambutan yang demo tersebut ditemui langsung oleh Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kampar dan Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan dan Pengawasan Pemerintahan Desa DPMD Kampar Zamhur.

Setelah adanya pertemuan akhirnya Perwakilan dari masyarakat diperbolehkan masuk sebanyak 10 orang untuk masuk kantor Bupati Kampar. Dalam pertemuan antara perwakilan masyarakat Tanjung Rambutan dengan pihak DPMD Kampar terjadinya perdebatan terkait sengketa Pilkades.

Salah seorang perwakilan warga Desa Tanjung Rambutan Ruspandi Sahar mengatakan, kami mengharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Kampar untuk menunda pelantikan Kepala Desa (Kades) Tanjung Rambutan.

Ditegaskan nya, "Kami tidak menginginkan ada pelantikan Kades Tanjung Rambutan besok pagi Rabu (22/12) sebelum sengketa Pilkades Tanjung Rambutan diselesaikan," katanya.

Diterangkan nya lebih lanjut Ruspandi Sahar, bahwa calon Kades Yusjar nomor urut 1 telah dinyatakan menang oleh panitia Pilkades dan ditanda  tangani 3 saksi dalam rapat pleno. Anehnya malah calon Kades petahana Dedi Wahyudi nomor urut 2 yang menggugat dan akhirnya terjadi pleno kedua dan hasilnya kami dizalimi karena pleno ke 2 banyak kejanggalan.

Kami hanya minta keadilan agar pelantikan Kades Tanjung Rambutan ditunda. Kami tidak ingin Desa kami terjadi kekacauan karena ketidak adilan dalam sengketa Pilkades, tegasnya.

Kabid Pembinaan dan Pengawasan Pemerintahan Desa DPMD Kampar Zamhur mengatakan, kami sekarang ini tidak bisa mengambil keputusan dan apa yang telah disampaikan oleh warga akan kami sampaikan kepada pimpinan.

Terkait tuntutan untuk menunda pelantikan Kades Tanjung Rambutan dan hal tersebut tidak bisa saya menjawabnya, terang Zamhur dengan singkat.

Reporter: Apriyaldi