Rohil - Satlantas Polres Rokan Hilir (Rohil) dalam Operasi Zebra Lancang Kuning Tahun 2021 dengan hari ini memasuki hari ke-2.

"Adapun giat tersebut lebih kita fokuskan pada pencegahan dan penanggulangan covid-19, serta menekan angka kecelakaan lalulintas," kata Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto SH SIK melalui Kasat Lantas AKP Try Widyanto Fauzal SIK MSI. 

Dikatakannya, dalam giat pelaksanaan Satgas  preemtif dan preventif  tetap ada yang menemukan pelanggaran lalulintas yang dapat menimbulkan atau potensi lakalantas.

"Untuk giat Satgas Gakkum tetap melaksanakan penindakan pelanggaran (tilang) dengan sistem hunting yang dilaksanakan di Jalan Lintas Riau- Sumut depan Mako Polres Rohil," terangnya.

Try menambahkan, giat tersebut mengedepankan polisi yang humanis serta memberikan edukasi kepada pengendara baik roda empat dan roda dua berupa stiker dan brosur tentang Ops Zebra.

"Kita juga menghimbau kepada masyarakat patuhi protokol kesehatan dan patuhi peraturan  berlalulintas, agar tercipta Kamseltibcar yang mantap," pungkas AKP. Try. 

Oleh karena itu anggota di lapangan yang melakukan penindakkan akan menggunakan masker, sarung tangan, face shield, dan jaga jarak sesuai protokol kesehatan. Dirinya juga meminta masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan ketika diperiksa petugas dan diimbau mempersiapkan segala kelengkapan surat berkendara.

"Selama pandemi COVID-19 kita tidak melaksanakan operasi ketertiban berkendara dan kali ini kembali digelar. Tujuannya supaya masyarakat tetap disiplin di jalan raya dan menekan angka pelanggaran maupun kecelakaan lalu-lintas," pungkasnya.

Zamzami menyebutkan razia lalu lintas sangat baik, itu menghindari kemacetan dan sekaligus menertibkan warga yang kurang disiplin untuk menaati prokes. 

"Saya mau pulang kerja, kaget lah dikira ada apa, rupaya ada razia lalu lintas. Sempat tadi mau mutar balik, tapi enggak tahunya ada razia masker serta membagikan brosur. 

Dirinya merasa lega ternyata bukan razia lalu lintas, melainkan razia warga yang belum melakukan vaksinasi Covid-19.

Penulis: Jarmain