www.riaukontras.com
| Jam-Pidsus: Kerugian 271 T Bukan Soal Besarnya Tetapi Bagaimana Mengembalikan Kondisi Seperti Semula | | Pimpinan DPRD Bengkalis Hadiri Pembukaan MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau di Kota Dumai | | Kajati Akmal Abbas Terima Kunjungan Anggota Komisi II DPR RI | | Diduga SPBU 14.284.633 Mengisi Minyak Solar Subsidi Kemobil Box Dan Mobil Perah yang Tertutup | | Kajati Riau Terima Kunjungan Sespim Lemdiklat Polri | | Kasi Penkum Bambang Heripurwanto Hadiri UKW Angkatan XXIII PWI Riau
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Rabu, 24 April 2024
 
Tanaman RHL Kelompok Tani Titian Akar Bukit Kauman Tetap Maju
Editor: | Kamis, 11-11-2021 - 19:03:11 WIB

Ket. Foto hasil kelompok tani titian akar bukit kauman
TERKAIT:
   
 

Kuansing, Riaukontras.com - kelompok tani Titian Akar Bukit Kauman Tetap Maju, tidak terlepas dari kekompakan dari seluruh anggota kelompok tani itu sendiri. Banyak tantangan dan hambatan dalam perjuangan mencapai keberhasilan, itulah curhatan dari para pengurus Kelompok Tani Titian Akar Bukit Kauman salah satu Kelompok Pelaksana RHL di Bukit Betabuh Kuansing binaan KPH Singingi dan mitra kerja BPDASHL Indragiri Rokan.

Aktifitas kelompok tani ini, kami ingin melihat secara langsung, reboisasi pengkayaan tanaman di areal Hutan Lindung Bukit Betabuh yang dilakukan secara swakelola oleh Kelompok Tani Titian Akar Desa Bukit Kauman, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. Kami harus menempuh perjalanan yang cukup jauh, sepanjang tiga kilometer, menyeberangi Sungai Batang Antan dengan kedalaman air sekitar satu meter atau setinggi paha orang dewasa. Kendaraan roda dua yang kami bawa harus kami tumpangkan dengan rakit atau perahu yang untuk menyeberangi sungai tersebut.

Lokasi RHL Kelompok Tani Titian Akar Desa Bukit Kauman Kecamatan Kuantan Mudik ini, berbatasan langsung Sebelah Utara dengan Desa Kasang, Sebelah Selatan Perkampungan, Sebelah Barat dengan Desa Aur Duri dan Sebelah Timur dengan Desa Sungai Manau.

Di areal seluas 100 hektar ini, sebanyak 30 orang anggota Kelompok Tani Titian Akar Desa Bukit Kauman melakukan penanaman reboisasi pengkayaan sejak tahun 2019 lalu. Pada tahun 2020 - 2021 merupakan tahun pemeliharaan dan perawatan, dimana tanaman yang rusak atau hilang diganti dengan tanaman yang baru atau istilahnya disulam.

"Kami melakukan penyisipan atau penyulaman untuk meningkatkan persentase hidup tanaman, alhamdulillah berdasarkan hasil pengawasan dan penilaian kami beserta konsultan waslai, pada tahun 2021 ini sekitar 75 persen tanaman yang tumbuh dan subur," ungkap Ketua Kelompok Tani Titian Akar Desa Bukit Kauman, Junasri, ketika dimintai keterangan oleh wartawan Riau24. Com, di lahan lokasi  RHL Selasa (9/11).

Dijelaskannya, di bawah kepemimpinannya, kegiatan pemeliharaan terus dilakukan secara rutin oleh setiap anggota kelompok tani, sehingga kerusakan maupun bibit yang sudah mati dapat diketahui dengan cepat, dan bisa diganti secara langsung. "Kalau kami ke lokasi RHL ini, kami harus membawa bibit, dan juga pupuk," ujarnya.

Menurutnya, bibit pohon yang ditanam oleh Kelompok Tani Titian Akar pada Tahun 2019 antara lain, yaitu:
1. Pohon Kopi sebanyak 10.000 Batang,
2. Pohon Durian sebanyak 11.000 Batang,
3. Pohon Jernang jantung sebanyak 2.200 Batang,
4. Pohon Jernang Burung sebanyak 3.300 Batang,
5. Pohon Gaharu sebanyak 5.500 Batang,
6. Pohon Jengkol sebanyak 11.000 Batang,
7. Pohon Petai sebanyak 11.000 Batang.

"Dengan luas lahan seluas 100 Hektare, kami melakukan penanaman dengan 7 jenis tanaman mulai dari kopi, durian, jernang jantung, jernang burung, gaharu, jengkol dan petai, total jumlah tanaman mencapai 50 ribu batang. Untuk pengadaan bibit, dipesan langsung ke lokasi pembibitan di Simalinyang Kabupaten Kampar, khusus untuk Bibit Jernang kami datangkan dari Aceh” papar Junasri.

Saat ini kelompok Titian Akar tengah melakukan kegiatan pemeliharaan fase akhir di tahun 2021. Kegiatan pemeliharaan seperti penyiangan, penyulaman, dan pemupukan gencar dilakukan untuk mendapatkan hasil dan persentase hidup tanaman yang lebih baik.

Harapan kami kedepannya, semoga kegiatan ini berkelanjutan, dan masyarakat tetap bisa melakukan perawatan dan pengawasan tanaman, serta hasilnya nanti juga dapat dinikmati oleh masyarakat. Artinya jika nantinya sudah habis masa kontraknya (per 31 Desember 2021 ini), kelompok tani Titian Akar Desa Bukit Kauman diberikan hak pengelolaan, dan diberikan kewenangan untuk menjaga dan merawatnya," pungkas Junasri.(zar)

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Tanaman RHL Kelompok Tani Titian Akar Bukit Kauman Tetap Maju
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved