Dalam Kegiatan vaksinasi itu seĺain pemerintah daerah juga dibantu oleh Relawan Peduli Covid-19 Riau, Pemuda Pancasila, Babinkamtibmas Polsek Bengkalis dan Bantan serta persil 0303/Bengkalis, personil Polres Bengkalis.

Untuk mempercepat vaksinasi kepada pelajar dan masyarakat, dengan target 2.000 dosis baik itu vaksinasi tahap pertama dan vaksinisasi tahap kedua, peserta vaksinasi kompak kali ini terpantau Reporter RIAUkontras.com di lapangan Tugu Bengkalis pelajar dan Lansia serta masyarakat umum.

Kapolda Riau Irjen. Pol. Agung Setya Imam Effendi, S.H., S.I.K., M.Si. menyampaikan bahwa target di akhir tahun ini, kita ingin mencapai target 422.000, di atas 22000 jiwa untuk di kabupaten Bengkalis.

“Hari ini kita semua baru mencapai angka 117.000 tentu kita masih punya paket yang harus kita sampai cukup banyak dan hari ini kita laksanakan vaksinasi kompak bersama dengan ibu bupati dengan seluruh forkompinda dan Relawan Covid-19 Bengkalis juga hadir untuk melaksanakan 3.000 vaksin yang kita sebar di beberapa titik, salah satunya di titik saat ini,”cetus Kapolda Riau saat diwawancarai Insan Press.

Kapolda juga berharap dengan adanya vaksinasi ini dapat memutuskan mata rantai pendemi covid-19 di Riau, khususnya kabupaten Bengkalis agar tercapai 70% bahkan lebih.

“Kita targetkan 70% bahkan lebih agar masyarakat baik pelajar maupun lansia sudah tersalurkan vaksinasi,”tutur Jendral Bintang Dua.

Diutarakan Kapolda bahwa kegiatan vaksinasi ini terus kita tingkatkan bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk mensukseskan target tersebut.

“Alhamdulillah masyarakat sudah memiliki kesadaran yang cukup tinggi dan terus kita tumbuh kembangkan kesadaran ini, karena kesadaran masyarakat maka program ini menjadi lebih mudah untuk target 70%,”tutur Kapolda.

Dalam kunjungan Kapolda Riau Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi, S.H., S.I.K., M.H., beserta PJU Polda Riau yang dihadiri Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan.S.I.K.,M.T, Bupati Bengkalis Kasmarni.S.Sos.,MMP, wakil bupati Bengkalis, Dandim 0303/Bengkalis, Letkol. Inf. Endik Yunia Hermanto, Kejari Bengkalis, Pengadilan Negeri Bengkalis dan Insan Press.**

Indra