Turut hadir dalam peresmian ini yaitu Danramil Teluk Pucung Kapt. Inf. Tomi Abdullah, Lurah Harapan Jaya, Kapolsek Bekasi Utara.

H. Jhoni Sumarno, SE selaku pembina Pondok Pesantren Darrutaubah menyatakan sudah 116 siswanya divaksin (Sinovach, Astrazeneca maupun Phizer). 

“Untuk siswa kebanyakan dari  wilayah Seroja dan Dinsos selalu bekerja-sama. Pondok pesantren ini kondisinya sedang-sedang saja dalam hal infrastruktur (sarana). Banyak juga alumninya yang sudah bekerja di kapal tangker, pelayaran, sesuai parameternya. Tetapi jika siswa bandel sering bolos hal ini susah,” ujarnya saat ditemui awak media, Sabtu, 23/10/2021  di Pondok Pesantren Darrutaubah, Jalan Danau Tondano Raya, Bekasi Utara.

Seperti yang kita ketahui, bahwa Pondok Pesantren sangat membutuhkan biaya operasional, H. Johni percaya pasti semua tercukupi. “Darimana Jika dihitung 260 orang makan 3 x Rp 10.000= Rp 30.000 dan selama satu bulan (Rp 30.000 x 30 hari),” urainya dengan optimis.

H. Jhoni Sumarsono, SE  merupakan sosok pensiunan Pertamina (BUMN) bagian keuangan yang biasa pegang uang triliunan rupiah.

H. Jhoni Sumarsono, SE selama menjadi pembina tidak pernah digaji, Pondok Pesantren ini hanya untuk anak yatim-piatu dan dhuafa. 

“Saya menjadi pembina tidak digaji,dan Pondok Pesantren ini hanya untuk anak yatim-piatu dan dhuafa. ada yang mau mendaftar tetapi menggunakan mobil pasti ditolak, karena Pesantren ini dikhususkan bagi orang yang tidak mampu,” tambahnya.

Pondok Pesantren ini sudah lama berdiri dan juga ada sekolah untuk tingkat SLTP maupun SMA, lokasinya berada di Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara.**(Jsy).