Kampar, Riaukontras.com - Sungguh sangat disayangkan proyek taman kota yang berada di jantung kota Kabupaten Kampar dan hanya puluhan meter dari rumah Dinas Bupati Kampar dibiarkan saja terbengkalai hampir setahun.

Menurut pantauan Riaukontras.com di lokasi, Jum'at sore (22/10) bahwa tanda - tanda pengerjaan proyek tersebut dilanjutkan belum ada. Untuk diketahui, proyek taman kota bersumber dari APBD Kampar tahun 2020 dengan pagu anggaran atau nilai kontrak sebesar Rp.5.533.317.016. Proyek renovasi taman kota dikerjakan oleh CV Kerja Sama & Co, untuk konsultan pengawas CV Sketsa Hutama.

Salah seorang pedagang taman kota yang menjadi korban kena gusur akibat pembangunan taman kota yang enggan disebut namanya kepada Riaukontras.com di Bangkinang Kota mengatakan, " Pengerjaan taman kota Bangkinang sudah hampir setahun dibiarkan saja terbengkalai dan keberadaan taman kota sekarang ini sudah merusak keindahan kota," ungkapnya.

Pengerjaan taman kota didanai oleh APBD Kampar dan seharusnya hasil proyek tersebut bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan sekarang proyek taman kota Bangkinang mubazir dan sia - sia saja, terangnya.

Ditempat yang terpisah salah seorang warga Kampar Emi  mengatakan, kita sangat kesal melihat kondisi taman kota Bangkinang saat ini, sangat memalukan. Proyek gagal didepan rumah dinas Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto.

Kuat dugaan kita,  proyek taman kota Bangkinang ada unsur korupsinya dan unsur suap untuk mendapatkan paket proyek tersebut. Kita minta kepada pihak penegak hukum untuk mengusut kasus proyek taman kota yang terbengkalai tersebut.

Pembangunan proyek taman kota berasal dari uang rakyat dan hasil pengerjaan proyek tersebut tidak bisa di manfaatkan oleh masyarakat, terang Emi.  

Penulis: Yal