www.riaukontras.com
| Istimewa di Bulan Ramadhan, Bupati Kasmarni Khatam Al-Quran Bersama Para Santri Penghafal Quran | | Cegah Peredaran Barang Ilegal di Meranti, Bea dan Cukai Bengkalis Musnahkan 19800 Kg BB Mangga | | Berbagi Kepada Sesama, Alumni 2000 SMA Negeri 3 Bengkalis Gelar Takjil Gratis | | Dugaan Korupsi Pembangunan Jembatan Air Hitam, Genak Desak Kejati Segera Periksa Kadis PUTR | | Perbaikan Jalan Sudah Dikerjakan, Warga Ucapkan Terimakasih kepada Bupati Bengkalis dan Dinas PUPR | | Tokoh Masyarakat Bantan Gandeng Ditintelkam Polda Riau Berantas Peredaran Narkoba
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Kamis, 28 Maret 2024
 
Sungguh tidak Pantas Kelakuan Ketua RW 18
Yurni Elok yang Diduga Lakukan Pungli dan Keluarkan Kata Tak Senonoh
Editor: Indra | Jumat, 08-10-2021 - 23:27:19 WIB


TERKAIT:
   
 

Pekanbaru, RIAUkontraS.com - Baru-baru ini, beredar isu adanya cuplikan sebuah Video yang menampakkan wajah diduga seorang Ketua RW.18 di Panam, Pekanbaru. Jum'at (8/10/21).

Video dugaan Pungutan Liar (Pungli) yang diduga dilakukan oleh Ketua RW 18 bernama Yurni Elok, tepatnya di jalan Budidaya, Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu kepada para pedagang Pasar Simpang Baru Panam dengan meminta uang ronda keamanan untuk RT/RW setempat.

Video yang berdurasi waktu 02 menit 47 detik tersebut berhasil direkam oleh warga yang ada di Pasar Simpang Baru Panam, yang dimana memperlihatkan rombongan Ketua RT dan RW 18 yang begitu emosional saat aksinya direkam menyebarkan selembaran surat ke para pedagang dengan mengatakan "ini tidak ilegal ya pak" dalam bahasa daerahnya.

"Iko ndak ilegal yo pak, iko jale pak, RT/RW keamanan Rundo. Kalau ado yang bilang iko ilegal, ndak jale do. Orang karajo," ucap Ketua RW 18 ini dalam rekaman.

Kemudian, si perekam menyampaikan ke para pedagang untuk meminta karcis dari Yurni Elok sebagai bukti telah membayar.

"Bos, minta aja karcis, karena pak Mail ada pada saat itu. di APSI apak ado Ndak. Pertama kali ronda dikeluarkan dimana, di APSI atau RT/RW," ujar si perekam suara itu.

Kemudian, di dalam video yang berdurasi 01 menit 15 detik, seseorang yang diduga sebagai anggota Ketua RW 18 Yurni Elok, ketakutan saat aksinya mengambil uang dari pedagang terekam Camera.

"Ini Karcis APSI kok bisa jadi karcis RT/RW, SK nya APSI ndak RT/RW. Apak tahu masalanyo. SK nya dari APSI tolong kaluakan SK APSI Baliak," tambah Perekam suara dalam bahasa daerahnya kepada orang yang diduga anggota Ketua RW 18 yang melakukan pengutipan uang kepada para pedagang.

Dengan rasa takut karena aksinya terekam kamera, si tukang kutip menyampaikan bahwa dia hanya disuruh.

"Gaek cam awak ko tahu nya diperintah orang ajo nya. Kalau mau SK dari APSI beko awak bawa, jadi Iko (karcis RT/RW) Ndak jale ko," ucap si tukang kutip sambil menyerahkan karcis ke si perekam suara.

"Legalitas ko ndak jale, apak tau tu, pak mailq tau tu. tandatangan ko harus nyo tigo, Iko zurzani tandatangan nyo mano,tolong kaluakan baliak," kata si perekam lagi.

Diakhir Video, si perekam menyampaikan, bahwa Pasar Simpang Baru Panam ini bukan pasar RT/RW.

"Jangan kalian gada - gada disiko, Iko ndak pasar RT/RW do. Masalahnyo ronda ko SK nya dari APSI bukan RT/RW," bebernya.

Perlu diketahui, anak dari Pemilik Pasar Simpang Baru Panam bernama RR pada bulan Juni 2021 ditangkap bersama kedua orang karyawan atas laporan Pungli yang dibuat Ketua RW 18 Yurni Elok.

Sementara itu, video dugaan pungli yang dilakukan Ketua RT dan RW 18 dengan penjelasan didalam karcis Ronda keamanan tanpa ada Cap/Stempel oleh Dinas sebelum anak pemilik pasar simpang baru panam ditangkap polisi. 

Dalam Video tersebut, Ketua RW.18 Yurni Elok melontarkan sejumlah kata-kata kotor, kasar, hina serta menyebut maling kepada warga yang merekamnya.

Hingga saat ini, Ketua RW 18 Yurni Elok selalu mengklaim kepada para pedagang, bahwa Pasar Simpang Baru Panam milik Pemerintah Kota Pekanbaru yang dikelola Disperindag tanpa ada Bukti Dasar dan alas Hak.

Terkait hal ini, Awak Media mengkonfirmasi kepada Ketua RW.18, Yurni Elok pada Jum'at sore (08/10/2021) pukul 15.34.WIB. Sayangnya, Yurni Elok hanya membaca pesan konfirmasi, namun tidak mau merespon.**(Tim).


Reporter : Emma

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Yurni Elok yang Diduga Lakukan Pungli dan Keluarkan Kata Tak Senonoh
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved