www.riaukontras.com
| Jam-Pidsus: Kerugian 271 T Bukan Soal Besarnya Tetapi Bagaimana Mengembalikan Kondisi Seperti Semula | | Pimpinan DPRD Bengkalis Hadiri Pembukaan MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau di Kota Dumai | | Kajati Akmal Abbas Terima Kunjungan Anggota Komisi II DPR RI | | Diduga SPBU 14.284.633 Mengisi Minyak Solar Subsidi Kemobil Box Dan Mobil Perah yang Tertutup | | Kajati Riau Terima Kunjungan Sespim Lemdiklat Polri | | Kasi Penkum Bambang Heripurwanto Hadiri UKW Angkatan XXIII PWI Riau
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Kamis, 25 April 2024
 
Gubernur Riau Dukung Program Zona Syariah Sampai ke Kabupaten dan Kota
Editor: | Rabu, 01-09-2021 - 20:10:00 WIB


TERKAIT:
   
 

Pekanbaru, Riaukontras.com - Gubernur Riau Syamsuar berkeinginan zona syariah bisa berkembang sampai ke pelosok desa. Ia berkomitmen melakukan penguatan program ini untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

"Pak Wapres Ma'ruf Amin telah mencanangkan zona syariah di Riau. Tentunya kita ingin zona syariah ini tidak hanya ada di Ibu Kota provinsi [Pekanbaru] tetapi juga ada di daerah kabupaten/kota di Riau," kata Gubernur Riau, ketika menghadiri pencanangan zona ekonomi syariah di Desa Rimba Makmur, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Rabu (1/9/2021).

Saat hadir pada acara pencanangan itu, Gubernur Riau juga memastikan laporan yang disampaikan Kepala desa. Ia berharap program ekonomi syariah ini bisa berjalan baik dan dapat ditingkatkan di masa yang akan datang.

"Tentunya ini kami support. Apalagi disini ada pengembangan-pengembangan ekonomi lainya yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Syamsuar.

Disampaikannya, bahwa Pemprov Riau telah memberikan program Bantuan Keuangan Khusus Desa. Ia berharap bantuan tersebut bisa juga mampu membantu memeningkatkan ekonomi.

"Bantuan desa tahun ini ada sekitar 100 juta rupiah dan tahun depan 200 juta rupiah per desa. Jadi bisa dimanfaat melalui BumDes dan kegiatan ekonomi lainya. Kita berikan kesempatan agar dana ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," ujarnya.

Lebih lanjut, Gubernur Riau mengapresiasi usaha pembibitan sapi yang sudah berjalan di Desa Rimba Makmur. Ia katakan, bahwa dangan adanya usaha pembibitan itu bisa membantu kesejahteraan warga kurang mampu.

"Dengan adanya usaha pembibitan sapi yang sudah berjalan disini, bagi masyarakat yang kurang mampu bisa diberikan sapi agar meningkatkan kesejahteraannya," sebutnya.

Untuk menguatkan pembangunan berbasis syariah di samping melaksanakan program prioritas pembangunan nasional, pemprov Riau juga telah mengembangkan destinasi wisata halal dan usaha mikro kecil menengah (UKM) halal.

Kegiatan Pencanangan zona ekonomi syariah dipusatkan di halaman Kantor Desa Rimba Makmur. Selain dihadiri secara langsung oleh Gubernur Riau, kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat dan kepala daerah di Riau.

"Zona ekonomi syariah merupakan kawasan pengembangan ekonomi unggulan sebagai primadona industri halal menuju kemandirian ekonomi bangsa," kata Kepala Desa Rimba Makmur, Rustamji.

Advertorial

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Gubernur Riau Dukung Program Zona Syariah Sampai ke Kabupaten dan Kota
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved