www.riaukontras.com
| Dugaan Korupsi Pembangunan Jembatan Air Hitam, Genak Desak Kejati Segera Periksa Kadis PUTR | | Perbaikan Jalan Sudah Dikerjakan, Warga Ucapkan Terimakasih kepada Bupati Bengkalis dan Dinas PUPR | | Tokoh Masyarakat Bantan Gandeng Ditintelkam Polda Riau Berantas Peredaran Narkoba | | LSM GEMPUR Kabupaten Nias Utara Laporkan Penggunaan Dana Desa Sifahandro Tahun 2023 | | Bupati Sampaikan Jawaban atas Pandangan Fraksi DPRD Terkait LKPJ Tahun 2023 | | Pemeliharaan Jalan Bengkalis Kota dan Renovasi Mess Pemda Layak Dilakukan, Ini Penjelasan Kadis PUPR
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Kamis, 28 Maret 2024
 
Pemkab Inhil gelar Rakoor SMPEI atau Manajemen Pengelolaan Ekosistem Gambut berkelanjutan
Editor: | Rabu, 04-08-2021 - 14:47:35 WIB


TERKAIT:
   
 

INHIL, Riaukontras.com - Dalam rangka menjaga kelestarian dari kawasan Gambut, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir menggelar Rakoor (Rakoor) Pelaksanaan Kegiatan Sustainable Management Of Peatland Ecosystems In Indonesia (SMPEI) atau Manajemen Pengelolaan Ekosistem Gambut berkelanjutan bertempat di Aula Bappeda Rabu (4/8/2021) siang.

Sebagai informasi Program ini merupakan suatu perlindungan dan pengelolaan ekosistem gambut secara berkelanjutan dengan metode pembahasan melalui pembangunan sekat kanal, kerjasama antara Kementerian Lingkungan Hidup dengan lembaga Dunia Internasional Fund For Agricultural Development (IFAD).

Sedangkan IFAD sendiri merupakan organisasi internasional yang menaruh perhatian pada masalah pertanian di negara berkembang dengan memberikan soft loans dagrants untuk proyek-proyek lingkungan hidup dan pertanian.

Kegiatan Rakoor SMPEI atau Manajemen Pengelolaan Ekosistem Gambut berkelanjutan yang dibuka Wakil Bupati H.Syamsuddin Uti turut dihadiri Kepala Dinas Lingkungan Hidup Inhil H.Ir.Iliyanto, penanggung jawab projects SMPEI - IFAD Inhil Hj.Murnisyah, SE.MH,  Ketua TKPPEG (Tim Kerja Pengelola dan Pemelihara Ekosistem Gambut) dan Kepala Desa Intervensi Projects SMPEI-IFAD serta undangan lainnya.

Untuk Kabupaten Indragiri ada 6 Desa yang menjadi projects SMPEI-IFAD TH 2021 Desa Simpang Gaung, Desa Taluk Kabung, Desa Rambaian, Desa Kerta Jaya, Desa Rabit dan Desa Bayas Jaya dengan kegiatan berupa pembangunan Sekat Kanal, Demplot Budidaya, dan pengelolaan Air Gambut.

Dalam arahannya Wabup H.Syamsuddin Uti saat membuka Rakoor SMPEI ini mengatakan, bahwa program ini sangat cocok di Kabupaten Inhil. Karena daerah Inhil merupakan daerah yang bergambut.

“Karena Inhil banyak terdapat kawasan gambut,makanya program ini kita adakan,”ujar wabup.

Sekarang sudah memasuki musim kemarau, Dimana salah satu bentuk kerusakan lahan gambut jika terjadi kebakaran akan berdampak buruk bagi kehidupan oleh karena itu wabup berharap dengan adanya program ini kepada kepala desa bisa menjadi intervensi projects mampu menjaga kelestarian kawasan gambut di wilayah nya masing-masing dan dengan adanya pemberian mesin pompa pemadam dari SMPEI ini bisa dimanfaatkan untuk kepentingan bersama dimasyarakat Desa.

“Dengan adanya kegiatan pengelolaan lahan gambut ini tentunya kita berharap kepada kepala Desa yang menjadi intervensi projects mampu menjaga ekosistem gambut , mampu meningkatkan nilai ekonomi, hasil tani dan perkebunan. serta mampu mencegah kekeringan lahan yang berakibat dari bahaya kebakaran lahan dan hutan,”tuturnya.

Terakhir wabup mengajak kepada masyarakat agar selalu menjaga dan memelihara kelestarian kawasan gambut.

“Mari kita jaga dan pelihara ekosistem gambut secara berkelanjutan. Dimana manfaatnya bukan hanya dirasakan pada saat ini namun bisa menjadi kehidupan untuk masa akan datang,”jelasnya.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan Mesin pompa jinjing pemadam hibah dari SMPEI-IFAD Inhil oleh Wakil Bupati H.Syamsuddin Uti Kepada perwakilan Desa Intervensi Projects SMPEI-IFAD.


Adv/ Diskominfo Inhil

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Pemkab Inhil gelar Rakoor SMPEI atau Manajemen Pengelolaan Ekosistem Gambut berkelanjutan
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved