ACEH TIMUR, RIAUKontraS.com - Masa simpatisan paslon Bupati dan Wakil bupati jalur Independen, Riduwan Abubakar dan Tengku Abdul Rani atau (Nektu-Polem) memadati kegiatan kampanye akbar, yang berlokasi di pusat pemerintahan pemkab setempat, Desa Titi Baro Kecamatan Idi Rayeuk. Pada Rabu (1/2)

Kampanye Dialogis paslon bupati itu juga dihadiri ketua Partai pengusung.

Amatan media dilokasi paslon hadir sekitar pukul 14.00 WIB, itu di kawal oleh aparat gabungan, sedang para simpatisan yang telah menunggu paslon menyambut dengan meneriaki, Nomor satu.

Nektu dalam orasi politiknya menyebutkan kelak dirinya memimpin aceh timur akan merubah tatanan hidup masyarakat dengan menjadikan program pro rakyat, seperti menghapuskan pajak Nanggroe, dan rekom sago serta membuka lapangan kerja bagi masyarakat.

"Aceh Timur bukan milik kelompok dan golongan maka itu masyarakat memilik hak mutlak pada pembangunan yang lebih memihak pada kepentingan masyarakat kedepan." Teriak Nektu pada orasi politik.

Untuk itu Nektu mengajak masyarakat agar dapat memilih dirinya pada 15 Februari mendatang.

Irwandi Yusuf hadiri kampanye Nektu Polem.

Dalam pada itu, Calon Gubernur aceh Irwandi Yusuf, juga ikut menghadiri kampanye Nektu Polem.

Irwandi dalam kesempatan itu, menyebutkan Nektu lebih layak menjadi wakil gubernur dari pada menjadi bupati.

"Nektu layaknya menjadi wakil gubernur aceh, sedang saya menyuruhnya kembali ke aceh timur untuk memperbaiki aceh timur yang sudah rusak. Hanya nektu yang mampu membawa misi saya untuk aceh timur. Maka itu saya berharap paslon Nektu Polem dapat unggul pada pilkada ini. Ujar Irwandi dalam orasi Politiknya.

Simpatisan Kritis Dilempar Batu Oleh OTK.

Badriah, 52 tahun, warga Desa Teupin Drum, Kecamatan Darul Aman, mengalami luka di kepala akibat terkena lemparan batu.
Saat korban bersama Rombongan pulang menghadiri kegiatan kampanye akbar, mengendarai Mobil Pick up L300.

Menurut informasi kejadian tersebut bermula saat Badriah bersama rombongan baru saja pulang menghadiri acara kampanye akbar.

Saksi mata mengatakan pelaku berjumlah dua orang dan mengendarai sepeda motor dari arah medan menuju Banda Aceh. Kejadian tepat di depan Polsek Idi Rayeuk sekitar pukul 18.50 WIB menjelang magrib.

Saat itu juga korban dilarikan rumahsakit terdekat guna mendapat penanganan medis.

Terkait insiden naas itu pihak paslon enggan berkomentar, dan menyarahkan proses tersebut sepenuhnya pada aparat kepolisian. (Ardi)