Tgk H Muhammad Nur atau lebih akrab disapa Abu Keuniree menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Zubir Mahmud Id Aceh Timur, pada Kamis (10/6/2021), sekitar pukul 14.15 WIB.

Jenazah Ulama kharismatik Aceh tersebut kemudian dimakamkan di komplek Dayah Darussa’dah, dayah yang ia pimpin semasa hidupnya, di Desa Ulee Gajah.

“Mudah-mudahan kita berdo’a kepada Allah SWT almarhum dihampuni semua dosanya, dan ditempatkan di Surga, Amin. Dengan kehilangan Abu, kita telah kehilangan Ulama yang menjadi panutan kita semua,” ujar Bupati Aceh Timur H. Hasballah SH atau yang akrab disapaan Rocky ini saat menghadiri takziah di kediaman almarhum Abu Keunire di komplek Dayah Darussa’dah, Desa Ulee Gajah.

Bupati juga menyebutkan, karena abu pernah berkecimpung di roda pemerintahan, segenap jajaran di pemerintahan Aceh Timur tidak asing lagi dengan Almarhum Muhammad Nur, sehingga Pemkab Aceh Timur sangat merasa kehilangan.

“Hari ini Pemkab Aceh Timur takziah, sehingga menjaga amalan tambahan untuk almarhum. Jika sudah sampai janji, kita semua akan dipanggil oleh Allah SWT, tidak ada yang kekal di dunia ini, dunia ini hanya tempat persinggahan,”kata Bupati Rocky.

Dari pantauan di lokasi, rombongan Bupati Aceh Timur ini tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) saat berkunjung dan takziah di kediaman Almarhum Ulama Kharismatik Aceh itu.

Sumber : Diskominfo Aceh Timur/Abu Bakar