Dompak, Riaukontras.com - Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau menggelar rapat tentang penyampaian pidato sambutan Gubernur Kepri masa jabatan 2021-2024.acara digelar di balai ruang sidang gedung DPRD Kepri, pelaksanaan mengikuti protokol kesehatan Covid-19, Dompak, Kamis (4/2/21).

Hadir Pimpinan ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak, Wakil Ketua I Dra Hj Dewi Kumalasari, MPd, Wakil Ketua II  Raden Hary Tjahyono,Wakil Ketua III Tengku Afrizal Dahlan, para anggota DPRD Provinsi Kepri, rekan-rekan anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Danlanud, Bupati dan Wali Kota Kepulauan Riau, OPD lingkup Pemprov Kepri, lembaga adat Melayu Kepri dan para tamu undangan yang hadir.

Dalam penyampainya Jumaga Nadeak menerangkan pada tanggal 25 Februari 2021 yang lalu, Presiden Republik Indonesia telah melantik dan mengambil sumpah dan mengukuhkan H Ansar Ahmad, SE, MM sebagai Gubernur Kepri dan Hj Marlin Agustina sebagai Wakil Gubernur Kepri masa jabatan 2021 sampai 2024.

Atas nama pimpinan DPRD Kepri dan seluruh anggota DPRD Kepri sebagai representatif masyarakat, mengucapkan selamat mengemban amanah  semoga senantiasa diberikan petunjuk dan kemudahan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai pemimpin pemerintahan di Provinsi Kepulauan Riau.

Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad dalam pidato perdananya mengucapakan terima kasih dan apresiasi yang tinggi, kepada pimpinan ketua DPRD dan anggota DPRD Provinsi Kepri  atas perhatian khususnya dalam proses sampai pelantikannya dari Presiden Republik Indonesia.

DPRD Provinsi Kepri telah memberikan perhatian khusus dan apresiasi tinggi, sehingga setelah keputusan dari mahkamah konstitusi yang memutuskan pasangan Ansar Marlin sebagai pemenang dalam pilkada, dalam waktu yang begitu singkat. DPRD menggelar rapat paripurna dan dalam waktu singkat pula DPRD menyampaikan hasil dari rapat paripurna kepada bapak menteri dalam negri sehingga dalam waktu yang singkat pula Ansar Marlin dapat dilantik oleh Presiden Republik Indonesia.

Berdasarkan surat edaran menteri dalam negri  nomor 273 /487/ SG tentang penegasan dan penjelasan terkait pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2020 nomor XI (2) menyatakan, bahwa gubernur, bupati dan walikota yang telah dilantik agar menyampaikan pidato sambutan sebagai gubernur dan wakil gubernur bupati, wakiil bupati, walikota dan wakil walikota pada sidang paripurna di masing-masing DPRD provinsi dan di kabupaten kota setelah menerima serah terima jabatan pada hari yang sama.

"Dengan terpilihnya kami sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepri, maka kami akan bertanggung jawab untuk merealisasikan visi yang telah disampaikan kepada masyarakat Provinsi Kepulauan Riau, yaitu terwujudnya Kepulauan Riau, yang makmur berdaya saing dan berbudaya," ujarnya.

"Untuk mewujudkan visi tersebut kami, sudah  menyusun 5 misi utama yaitu,

Pertama: percepatan peningkatan pertumbuhan ekonomi berbasis  maritim dan keunggulan wilayah untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat.

Ke-2: mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang berkualitas sehat dan berdaya saing Dengan berbasiskan iman dan takwa.

Ke-3: melaksanakan tata kelola pemerintahan yang bersih, terbuka berorientasi pelayanan dan berwawasan lingkungan.

Ke-4: mengembangkan dan melestarikan budaya Melayu dan budaya nasional dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.

Ke-5: mempercepat pemerataan pembangunan infrastruktur antar pulau, guna pengintegrasian dan percepatan pembangunan kawasan pesisir.

Untuk membuat menjadi kenyataan 5 misi tersebut, kami jabarkan pada 7 program unggulan:
1. program percepatan pemulihan ekonomi dan peningkatan pertumbuhan ekonomi
2. penguatan jaring pengaman sosial, kesehatan  masyarakat
3. pembangunan manusia yang unggul dan berkarakter
4. tata kelola pemerintahan yang bersih
5. pembinaan keagamaan pelestarian budaya dan harmonis masyarakat
6. percepatan pemerataan pembangunan infrastruktur dan pengintegrasian antar pulau, guna mengimbangi ketimpangan pembangunan antar pulau dan transportasi yang terbatas
7. optimalisasi potensi kemaritiman pertambangan dan lingkungan".

Editor; M.Zen