www.riaukontras.com
| Wakajati Riau Hadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 | | Jaksa Agung: Entitas Jaksa ASEAN Meningkatkan Kolaborasi Antar Lembaga Kejaksaan se-ASEAN | | Jam-Pidsus: Kerugian 271 T Bukan Soal Besarnya Tetapi Bagaimana Mengembalikan Kondisi Seperti Semula | | Pimpinan DPRD Bengkalis Hadiri Pembukaan MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau di Kota Dumai | | Kajati Akmal Abbas Terima Kunjungan Anggota Komisi II DPR RI | | Diduga SPBU 14.284.633 Mengisi Minyak Solar Subsidi Kemobil Box Dan Mobil Perah yang Tertutup
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Kamis, 25 April 2024
 
Pidie
Curah Hujan Ekstrem, Tiga Desa di Tangse Pidie Dilanda Banjir
Editor: Muhammad Abubakar | Minggu, 28-03-2021 - 19:19:13 WIB


TERKAIT:
   
 

PIDIE, RIAUKontraS.com - Banjir di Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Minggu (28/3/2021), disebabkan salah satu faktor tingginya curah hujan yang terjadi saat ini.

Dandim 0102/Pidie Letkol Arh Tengku Sony Sonatha mengatakan, curah hujan di awal tahun 2021 ini tergolong ekstrem.

"Hujan di awal tahun ini tergolong ekstrem, dan melanda beberapa wilayah Kabupaten Pidie, bahkan ada yang menyebabkan banjir dan tanah longsor", katanya.

Dandim mengatakan, akibat curah hujan yang tinggi menyebabkan air sungai meluap dan meluas ke pemukiman-pemukiman penduduk hingga menyebabkan banjir seperti yang terjadi di Desa Peunalom I, Desa Peunalom II dan Desa Layan, Kecamatan Tangse, terang Dandim.

"Memang saat ini masyarakat masih berada dirumahnya, belum ada yang mengungsi. Tetapi kita siagakan personel terdekat Koramil 16/Tangse Kodim 0102/Pidie, bersiaga untuk membantu warga ketika air terus naik. Personil Koramil 16/Tangse telah bekerja siang dan malam bersama unsur kepolisian dan dibantu dinas pekerjaan umum pemerintah kabupaten Pidie, untuk membantu masyarakat dan membuang puing-puing lonsoran tanah, batu dan pepohonan yang menutupi badan jalan Geumpang - Beurnun", ungkap Dandim.

"Namun yang utama adalah keselamatan masyarakat dulu, saat ini Babinsa telah menghimbau kepada masyarakat melalui pengeras suara di Mesjid dan Meunasah, agar masyarakat yang tinggal di daerah rendah dan potensi banjir agar lebih waspada dan bila ada informasi yang disampaikan tentang potensi banjir atau lonsor segera mengevakuasi diri ketempat yang lebih aman, guna menghindari hal-hal yang tidak di inginkan", ungkap Dandim.

Sumber: Penrem
Penulis: Muhammad Abubakar

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Curah Hujan Ekstrem, Tiga Desa di Tangse Pidie Dilanda Banjir
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved