Rohil - Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) tahun anggaran 2021 disahkan sebesar 1,3 Triliun. Pengesahannya dilakukan pada rapat paripurna DPRD dalam rangka penyampaian laporan pembahasan Draft Rancangan APBD oleh Badan Anggaran DPRD Kabupaten Rokan Hilir, Senin (15/03/21), tepat pukul 16.05 WIB.
Disahkan APBD Rohil tersebut melalui rapat paripurna DPRD Rohil yang langsung dipimpin ketua DPRD Rohil Maston didampingi wakil ketua DPRD Rohil Basiran Nur Efendi, Wakil ketua Hamzah dan dihadiri Bupati Rohil Suyatno bersama unsur pemerintah lainnya.
“Kita sudah menjanjikan minggu (pekan,red) kemaren. Hasil wawancara kita juga yang mempertanyakan kapan APBD kita disahkan. Alhamdulillah , jam 4 lewat 5 APBD kita telah disahkan oleh DPRD Rokan HIlir,” kata Bupati H.Suyatno.
Dia menjelaskan pada malam ini juga tim anggaran pemerintah daerah (TPAD) berangkat ke Pekanbaru untuk mengantarkan hasil rapat paripurna pengesahan APBD Kabupaten Rokan Hilir tahun anggaran 2021.
“Secepatnyalah, saya sudah komunikasi dengan provinsi Riau untuk APBD kita ini segera disahkan,” ujarnya.
Lebih lanjut orang nomor satu di pemerintahan Kabupaten Rokan Hilir ini mengatakan, kemungkinan membutuhkan waktu selama empat hari di pemerintah provinsi Riau untuk mengevaluasi APBD Rohil tersebut.
“Sekitar tiga atau empat hari. Setelah itu prosesnya berjalan sebagaimana yang diharapkan oleh pemerintah daerah yang juga harapan masyarakat. Alhamdulillah ini berkat kerja keras kita semua yang secara meraton membahasnya. Sekali lagi APBD Rokan HIlir tahun anggaran 2021 secara resmi telah disahkan oleh DPRD Kabupaten Rokan Hilir," ungkapnya.
Bupati Rokan Hilir H.Suyatno juga menegaskan bahwa APBD Rokan Hilir tahun anggaran 2021 ini berkisaran sebesar 1,3 Triliun rupiah. Dimana mencakup infrastruktur, kesehatan, penanganan Covid 19, termasuk kegiatan-kegiatan yang lainnya.
"Sebahagian anggaran juga disisihkan untuk penanganan kebakaran hutan dan lahan," terangnya.
“Terutama sekali infrastruktur, kesehatan, pendidikan termasuk penanganan Covid-19 dan kebakaran hutan dan lahan serta bantuan yang lainnya," imbuh H. Suyatno.
Sementara itu, Ketua DPRD Rohil Maston mengatakan, disahkannya APBD Rohil tersebut agar pemerintah daerah segara membayarkan gaji para honorer yang telah lama menanti.
Maston juga menambahkan, dengan kondisi APBD yang defisit saat ini, diharapkan dinas-dinas terkait seperti Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) bersama Satpol PP dapat mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dengan anggaran yang sangat minim tersebut lanjutnya, solusi kedua menurutnya mau tidak mau pemerintah daerah juga harus siap merampingkan OPD yang ada.
"Artinya dengan adanya perampingan, sebagian anggaran ini bisalah digunakan untuk prioritas pembangunan yang ada di Kabupaten Rohil," paparnya.
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :