www.riaukontras.com
| Istimewa di Bulan Ramadhan, Bupati Kasmarni Khatam Al-Quran Bersama Para Santri Penghafal Quran | | Cegah Peredaran Barang Ilegal di Meranti, Bea dan Cukai Bengkalis Musnahkan 19800 Kg BB Mangga | | Berbagi Kepada Sesama, Alumni 2000 SMA Negeri 3 Bengkalis Gelar Takjil Gratis | | Dugaan Korupsi Pembangunan Jembatan Air Hitam, Genak Desak Kejati Segera Periksa Kadis PUTR | | Perbaikan Jalan Sudah Dikerjakan, Warga Ucapkan Terimakasih kepada Bupati Bengkalis dan Dinas PUPR | | Tokoh Masyarakat Bantan Gandeng Ditintelkam Polda Riau Berantas Peredaran Narkoba
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Jumat, 29 Maret 2024
 
Ular Sawah Pemangsa Remaja di Inhu, Esok akan Diserahkan ke BKSDA Inhu
Editor: | Jumat, 20-01-2017 - 22:30:49 WIB


TERKAIT:
   
 

RENGAT, RIAUKontraS.com - Kendati telah menewaskan seorang pemuda, warga Desa Paya Rumbai, Kecamatan Seberida, Inhu, Riau, tetap membiarkan ular sawah pembunuh Wahyu (22) yang juga warga daerah itu untuk hidup.

Bahkan, setelah mencari dan menangkap reptil dengan nama latin python reticulatus itu, warga setempat langsung menyerahkan kepada pihak kepolisian. Saat itu, bagian kepala atau mulut binatang melata tersebut sudah dalam keadaan terbungkus kain.

"Setelah melakukan pencarian, sekitar pukul 11.00 WIB siang tadi, warga akhirnya menemukan ular pemangsa itu, tepatnya disekitar parit kecil tak jauh dari korban ditemukan," ujar Kapolres Inhu, AKBP Abas Basuni melalui Paur Humas Iptu Yarmen Djambak, kepada wartawan, Jumat (20/1/2016) malam.

Disebutkan Yarmen, dari keterangan warga, ular tersebut diperkirakan memiliki bobot sepanjang 6 meter. Setelah ditangkap, warga langsung menyerahkannya kepada anggota polisi yang hadir ditempat kejadian.

"Ular tersebut tidak dibunuh warga, saat ini sudah diamankan pihak Polsek Seberida. Rencananya, besok akan kita serahkan pada pihak BKSDA (Balai Konserpasi Sumber Daya Alam) Inhu," tegasnya.

Sebelumnya, ular sawah tersebut diduga telah menewaskan seorang pemuda bernama Wahyu (22). Akibat lilitan ular itu, tubuh korban remuk dan meninggal dunia.

Korban pertama kali ditemukan pada, Kamis (19/1/2017) tengah malam oleh salah seorang warga yang kebetulan melintas di ruas jalan poros desa itu. Saat ditemukan, kondisi korban cukup memprihatinkan dan sudah tidak bernyawa.

Korban tewas akibat dililit ular tersebut merupakan kali pertama terjadi di Kabupaten Inhu. Bahkan, mungkin di Provinsi Riau.

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Ular Sawah Pemangsa Remaja di Inhu, Esok akan Diserahkan ke BKSDA Inhu
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved