Sosialisasi vaksinasi Covid-19 disampaikan oleh Lettu Ckm dr Tomi Atmadirja dilanjutkan Swab antigen kepada para peserta sosialisasi, yaitu perwakilan satuan di jajaran Korem 011 Lilawangsa Lhokseumawe.

Komandan Detasemen Kesehatan Wilayah Letkol CKM Wawan Supandi, Skep., SKM., M.Kes mengatakan bahwa sosialisasi ini untuk memberikan pengetahuan kepada para prajurit, sekaligus mengcounter isu-isu menyesatkan yang beredar selama ini.

Selain itu, Dandenkesyah menerangkan, tim kesehatan TNI AD Kesrem Lhokseumawe menerangkan manfaat vaksin, diantaranya adalah membentuk antibodi Covid-19 dalam tubuh, yang diperlukan untuk melawan virus Covid-19.

"Pemberian vaksin akan dilakukan sebanyak 2 kali, pertama 0,5 dosis, untuk membentuk antibodi, kemudian pada 14 hari sesudahnya disuntikkan vaksin kedua, sehingga antibodi tubuh akan sempurna.

Mekanisme pemberian vaksin juga dijelaskan, mulai dari pendaftaran di meja satu, pemeriksaan tingkat lanjutan di meja ke dua untuk menanyakan riwayat penyakit, seperti jantung, hipertensi dan lain sebagainya. Kemudian di meja ketiga yaitu penyuntikan, apabila telah melalui meja pertama dan kedua.

Selanjutnya meja ke empat, sebagai meja observasi selama 30 menit.

Apakah mengalami gangguan seperti pusing atau jatuh, yg biasa dikenal dengan istilah KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi), akan dilakukan penanganan saat itu juga sehingga tidak terjadi yang tidak diinginkan.

Kegiatan diakhiri dengan tes Swab oleh tim Kesehatan TNI AD Kesrem Lhokseumawe kepada perwakilan para prajurit TNI dan PNS yang hadir.

Penulis: Muhammad Abubakar