Informasi yang beredar dari salah satu media, bahwa keluarga yang beralamat di Sungai Nipah Desa Teluk Nibung dari pasangan Sukri (36) dan Wati (32)  memiliki anak 8 orang, dan yang paling bungsu bernama Fahrizal yang baru berumur 40 hari. Namun karena faktor ekonomi, bayi tersebut terpaksa diberikan susu kental manis. Sementara sang ibu tidak menghasilkan ASI dan kurang mampu dalam berkomunikasi. 

Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan mengatakan sebagai bentuk peduli kami, Kapolsek Pulau Burung AKP Sabaruddin mencari keberadaan keluarga tersebut untuk diberi bantuan. 

"Alhamdulillah ketemu keluarga yang dimaksud," tutur Kapolres Inhil AKBP Dian. 

Kapolres Inhil mengatakan bantuan yang diberikan kepada keluarga itu berupa beras 15 kilogram, susu formula 3 kotak ukuran 600 miligram, mie instan 15 bungkus, minyak goreng 1 kilogram dan gula pasir 1 kilogram. 

"Selain memberikan bantuan, Kapolsek Pulau Burung menghimbau kepada warga masyarakat apabila disekitar lingkungan terdapat warga yang dalam kondisi sangat membutuhkan agar menginformasikan kepada personil Polsek Pulau Burung atau bisa datang langsung ke kantor Polsek sebagai bentuk rasa peduli," jelasnya.

Laporan yang diterima nantinya dari masyarakat disebutkan Kapolres di data dan disalurkan bantuan sosial selanjutnya.

Lanjut Kapolres, kehadiran Kapolsek Pulau Burung AKP Sabaruddin, juga turut menyertakan Kepala Puskesmas Pulau Burung Herlina Wati dan dokter Puskesmas Pulau Burung Dr. Bagus untuk mengecek kondisi kesehatan bayi.

"Semoga bantuan ini bermanfaat bagi keluarga yang membutuhkan," tukasnya. 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolsek Pulau Burung, AKP Sabaruddin, Bhabinkamtibmas Desa Teluk Nibung, Brigadir Hendra, Babinsa Teluk Nibung Koramil 11/Pulau Burung, Serda. Siswanto, Kepala Desa Teluk Nibung Kecamatan Pulau Burung, Sucipto, Kepala Desa Pulau Burung Usman, Kepala Puskesmas Pulau Burung, Herlina Wati, Dokter Puskesmas Pulau Burung, dr. Bagus.(Sandi)